Memanaskan makanan sebenarnya bisa jadi cara makan berkelanjutan. Tapi hati-hati, ada beberapa makanan yang dipanaskan justru bisa menjadi racun.
Bukan rahasia lagi bahwa memanaskan makanan bisa menurunkan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.
Tapi, di luar nilai gizi yang berkurang, ada juga bahaya menghangatkan makanan. Yakni, bisa menimbulkan penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak semua jenis makanan dapat dipanaskan ulang, terutama makanan yang memiliki kandungan protein tinggi," ujar ahli nutrisi Lokendra Tomardalam, melansir Food NDTV.
Makanan tertentu yang dihangatkan lebih dari satu kali dapat mengubah senyawa yang ada di dalamnya menjadi sesuatu yang bersifat karsinogenik atau memicu pertumbuhan sel kanker.
Berikut beberapa makanan yang dipanaskan bisa menjadi racun.
Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menyebut bahwa nasi yang dihangatkan lebih dari satu kali bisa berubah menjadi racun.
Tak hanya itu, terlalu lama menyimpan nasi juga bisa mengundang pertumbuhan bakteri yang bisa memicu penyakit.
![]() |
Kandungan asam lemak pada makanan bersantan yang dipanaskan lebih dari satu kali bisa berubah menjadi lemak jenuh. Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah sendiri dapat memicu berbagai masalah seperti penyakit jantung dan stroke.
Kandungan nitrat dalam sayur bayam dan seledri akan berubah menjadi nitrit saat dipanaskan. Kandungan satu ini berpotensi menyebabkan kanker.
Saat dipanaskan, protein yang ada pada ayam akan berubah komposisi. Bukan tak mungkin jika Anda bisa mengalami masalah pencernaan setelah memakannya.
Jamur sebaiknya disantap dalam kondisi segar dan tak boleh dihangatkan. Protein pada jamur akan berubah dan memberikan efek berbahaya.
Mengutip Bustle, jamur bisa menyebabkan masalah pada pencernaan saat dipanaskan.
Makanan yang dipanaskan menjadi racun lainnya adalah telur.
Telur akan kehilangan kandungan proteinnya saat dihangatkan. Bahkan, telur yang dipanaskan juga bisa berubah menjadi racun dan menyebabkan masalah pencernaan.