Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa tempat di dunia mungkin menjadi favorit wisatawan untuk dijadikan tujuan wisata. Negara seperti Indonesia, Thailand, Prancis, Turki, Swiss, Jepang, Korea, atau Italia tak jarang dipilih sebagai tempat tujuan liburan.
Tempat-tempat itu hampir selalu masuk daftar destinasi wisata yang ingin dikunjungi di dunia. Tapi, pernahkah kamu berpikir untuk berkunjung ke sejumlah tempat yang tak kalah menarik, tapi justru jarang sekali masuk daftar tempat wisata tujuan pelancong.
Negara-negara ini barangkali bukan favorit wisatawan untuk dijadikan destinasi liburan. Namun, sebenarnya tempat yang indah untuk disambangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, sudah saatnya kamu mengencangkan sabuk pengaman dan melihat dunia lebih luas. Berikut delapan negara menakjubkan yang harus dikunjungi, tapi justru jarang jadi incaran wisatawan.
1. Iran
Kamu mungkin tidak pernah membayangkan untuk liburan di Iran. Apalagi Iran juga kerap disangkutkan dengan berbagai konflik dan persoalan eksternal maupun internal negaranya.
Tapi, Iran ternyata menyimpan segudang eksotisme alam yang indah. Warganya pun ramah, dan ada banyak masjid indah, jembatan, serta taman yang bisa Anda nikmati saat berkunjung ke Iran.
2. Bolivia
 Gletser Charquini di Bolivia. (REUTERS/Claudia Morales) |
Melansir 1 Cover, Bolivia sering tak dianggap karena tetangganya yang dianggap lebih menarik seperti Brasil, Peru, hingga Argentina. Padahal, Bolivia punya segudang tempat melancong yang rugi jika tak dijelajah.
Mulai dari kota utamanya La Paz, yang menempel di lereng gunung yang tinggi di Andes, hingga bentangan luas danau garam Uyuni, Danau Titicaca, hingga petak-petak hutan Amazon di dataran rendah. Anda dapat menghabiskan waktu lama di Bolivia dan tidak akan pernah bosan.
3. Albania
 Pemandangan burung Flamingo terbang di Narta Lagoon, dekat Kota Vlora, Albania. (Gent Shkullaku / AFP) |
Albania memang tak jauh dengan Serbia dan Eropa Timur lainnya. Tapi di Albania semua justru tampak berbeda. Negara ini memang dianggap kurang berkembang, tapi bukan berarti tidak menarik.
Pantai-pantai di sini menakjubkan, sama bagusnya dengan yang ada di Med, dan ibu kotanya, Tirana, tempat yang sangat menyenangkan.
4. Papua New Guinea
Tidak jauh dari Australia, Papua New Guinea (PNG) adalah negara yang justru jarang jadi tujuan pelancong. Padahal ada banyak tempat yang bisa dikunjungi seperti Milne Bay, atau Kokopo. Kamu akan melihat PNG dalam kondisi terbaiknya: kaya budaya, ramah, terjangkau, dan memiliki beberapa pemandangan paling spektakuler di dunia.
5. Kyrgyzstan
Kyrgyzstan adalah negara pegunungan yang tinggi, tempat kamu dapat mendaki atau menunggang kuda melalui pemandangan desa yang spektakuler dengan hampir tidak ada turis lain di sekitarnya. Kamu akan merasa seperti orang pelancong pertama yang menginjakkan kaki di beberapa bagian Kyrgyzstan.
6. Mikronesia
Micronesia memang tak seterkenal Bali atau Thailand. Tapi negara federasi ini memiliki banyak pemandangan menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan.
Melansir Country Living, ada sekitar 115.000 orang tinggal di seluruh Negara Federasi Mikronesia, sebuah negara yang relatif baru yang terdiri dari sekitar 600 pulau di Samudera Pasifik. Sebagian besar pulau terkenal dengan hutannya yang rimbun-baik hutan bakau atau hutan awan. Ada juga reruntuhan dari era kolonial negara yang tersebar di antara tanaman hijau.
7. Lesotho
 Wisata Kapoko Snow Park di Lesotho. (REUTERS/ Sumaya Hisham) |
Lesotho berada di Afrika Selatan. Lesotho dikenal sebagai "Kerajaan di Langit" karena ketinggiannya. Negara yang terkurung daratan ini memiliki salah satu air terjun tertinggi di Afrika, yakni Air Terjun Maletsunyane setinggi 630 kaki.
8. Luksemburg
Seperti Liechtenstein, Luksemburg terkenal sebagai salah satu negara terkecil di dunia, meskipun jauh lebih besar daripada rekannya di Eropa dengan luas kurang dari 1.000 mil persegi. Negara ini memiliki pemandangan yang menakjubkan - dari wilayah anggur Moselle hingga air terjun di Mullerthal - serta kota abad pertengahan seperti Esch-sur-Alzette, Ibukota Kebudayaan Eropa 2022.