Sopan santun merupakan perilaku yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini. Sopan santun ini tak hanya berkaitan dengan tingkah laku saja, tetapi juga cara berbicara.
Berikut tips mengajarkan anak berbicara dengan sopan dan santun yang dapat diterapkan oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sopan santun berkaitan dengan sifat hormat, baik, dan sesuai dengan tata krama.
Supaya anak dapat menerapkan perilaku dan tutur yang sopan serta santun, maka Anda bisa memulainya dari hal terdekat yakni menjadi contoh yang baik bagi anak. Pasalnya, anak adalah peniru yang ulung.
Tujuan mengajarkan anak berperilaku sopan adalah untuk mengembangkan keterampilan sosial anak. Dengan begitu, anak diharapkan dapat memperlakukan orang lain dengan baik.
Berikut ini beberapa cara efektif yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajarkan anak berbicara sopan dan santun, dihimpun dari berbagai sumber.
![]() |
Untuk mengajarkan anak berbicara sopan, orang tua bisa menjadi contoh yang baik, seperti dikutip dari laman Baby Center.
Orang tua dapat memberikan contoh dengan berbicara sopan kepada anak sejak dia masih bayi. Kebiasaan baik tersebut akan membuat anak terbiasa dan mencontohnya.
Mengucapkan salam saat bertemu atau berkunjung ke rumah orang lain merupakan hal yang perlu dilakukan. Ajarkan anak untuk melakukannya.
Ucapan salam ini juga bisa diiringi dengan berjabat tangan untuk menambah keakraban. Anak juga perlu diajarkan untuk menggunakan sapaan yang baik kepada orang yang ia temui, seperti memanggil Kakak, Om, Tante, Ibu, atau Bapak, pada orang yang lebih tua.
Dilansir laman Very Well Family, mengajarkan anak sopan santun bisa dimulai dengan mengajarkan mereka kata-kata yang baik dalam keseharian.
Anda bisa memulainya dengan membiasakan diri menggunakan tiga kata ajaib, yakni mengatakan 'tolong' saat meminta sesuatu, mengatakan 'terima kasih' saat menerima sesuatu, dan 'maaf' saat melakukan kesalahan.
Tips mengajarkan anak berbicara dengan sopan berikutnya adalah membiasakan anak menunggu gilirannya untuk berbicara. Pasalnya, anak-anak secara alami mementingkan dirinya sendiri.
Orang tua perlu mengingatkan anak untuk mendengarkan dan menunggu orang lain selesai berbicara.
![]() |
Ajarkan juga pada anak untuk senantiasa bersikap ramah kepada siapa saja dan dalam kondisi apa saja. Termasuk saat anak sedang dalam kompetisi.
Suasana sengit saat bertanding mungkin bisa menimbulkan suasana yang kurang mengenakan. Ajarkan anak untuk tetap bersikap sportif dalam setiap pertandingan dan menghargai kemenangan maupun kekalahan.
Orang tua juga bisa mengapresiasi sikap atau perkataan sopan anak dengan memberikannya pujian. Hal itu akan membuat anak senang dan merasa dihargai.
Namun, pastikan Anda tidak memberikan pujian secara berlebihan.
Setiap manusia bisa melakukan kesalahan, termasuk juga anak-anak. Saat dia melakukan kesalahan, orang tua bisa menegurnya secara baik-baik.
Berikan koreksi dengan cara mendekati anak dan tidak membentaknya. Apabila anak sensitif, Anda bisa mengajaknya ke tempat yang lebih sepi agar bisa berbicara berdua dengannya.
Demikian tujuh tips mengajarkan anak berbicara dengan sopan. Semoga bermanfaat!
(juh/fef)