101 ISLAM

Bagaimana Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2023 16:00 WIB
Ilustrasi. Meski bersifat pemberian, namun umat Muslim dapat tetap berupaya untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. (REUTERS/AMMAR AWAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu di bulan Ramadhan. Hampir semua umat Muslim punya keinginan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Tapi, bagaimana cara mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar?

Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Atau, jika dihitung malam ini lebih baik dari 82-83 tahun.

"Ini [Lailatul Qadar] malam yang sangat mulia, ditunggu-tunggu umat Islam, terutama yang sedang berpuasa," ujar dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rumadi Ahmad dalam program TAJIL CNNIndonesia.com tahun 2022 lalu.

Pada dasarnya, lanjut dia, malam Lailatul Qadar adalah pemberian dari Allah SWT berupa kemuliaan dan ketenangan hati.

Namun, meski 'hanya' pemberian, bukan berarti umat Muslim tak perlu berupaya. Upaya tetap bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu.

Misalnya saja dengan meninggalkan perbuatan buruk, memperbanyak ibadah sunah, dan semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT.

"Kalau hati kita selalu terkoneksi, terhubung dengan Allah SWT, dan melakukan perbuatan baik tanpa menyakiti orang lain, maka pada dasarnya kita sudah berupaya untuk menggapai Lailatul Qadar," jelas Rumadi.

Rumadi juga mengingatkan umat Muslim untuk meninggalkan hal-hal yang sifatnya syubhat atau diragukan benar-salahnya.

"Kalau ragu melakukan sesuatu, lebih baik sesuatu itu kita tinggalkan," tambah Rumadi.

Ia juga mengatakan bahwa hasil dari malam Lailatul Qadar tidak akan dirasakan langsung. Seseorang akan merasakan hasil dari malam Lailatul Qadar yang digapainya setelah bulan Ramadhan usai.

"Jadi, salah satu ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah setelah dia menjalankan ibadah puasa, dia ada ketenangan hati, batin, dan kualitas ibadahnya semakin baik dari waktu ke waktu," pungkas Rumadi.



(asr/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK