TAJIL

Apa Boleh Istri Menolak Permintaan Suami untuk Berhubungan?

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2023 03:30 WIB
Pada episode ke-22, TAJIL berbicara tentang adab hubungan suami istri. Bolehkah seorang istri menolak permintaan suami untuk berhubungan?
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis sedang berbicara tentang adab hubungan suami istri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadhan 2023, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-22 ini, TAJIL berbicara tentang adab hubungan suami-istri. Utamanya soal permintaan berhubungan intim dari suami.

Tanya:

Bolehkah istri menolak permintaan berhubungan suami?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya akan membacakan ayat tentang hubungan suami istri dan yang dianjurkan oleh Allah SWT dalam kitab sucinya.

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ..... ٢٢٢

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, 'Itu adalah sesuatu yang kotor'. Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu..."

Ayat ini menjelaskan bagaimana suami istri bisa melakukan hubungan [intim], tapi diatur waktunya. Tidak bisa kapan saja semau sang suami untuk melakukan hubungan suami-istri.

Ketika istri haid dan belum bersuci, dan darah yang keluar kondisi rahim tidak suci dan ada adda. Artinya, penyakit atau hal yang tidak baik. Maka, tidak boleh melakukan hubungan suami istri, jauhi istri saat haid sampai bersuci.

Inilah perintah Allah. Beda dengan budaya sebelum Islam yang tidak mengatur hal ini.

Sementara Islam mengatur hal ini dan Allah sangat senang dengan orang yang taubat dan menjaga kesuciannya.

Hubungan suami istri erat kaitannya dengan kesucian, ketakwaan, dan kebersihan diri.

Ilustrasi pernikahanIlustrasi. Suami berhak meminta berhubungan dengan istri, namun tidak pada waktu-waktu tertentu. (iStock/Nadtochiy)

Ayat lainnya juga menyebutkan bahwa perempuan adalah ladangnya laki-laki. Artinya, ketika melakukan hubungan suami istri atau ada syahwat, maka harus lakukan dengan perempuan, jangan laki-laki lagi [sesama jenis].

اِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ ٨

"Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas."

Kaum perempuan adalah ladang bagi laki-laki ini perumpamaan. Hubungan suami istri harus dilakukan di tempatnya. Ayatnya memang menyebut kapan saja, tapi masa haid tidak boleh.

Mari kita lakukan hal ini untuk kebaikan diri kita. Lagi-lagi ayatnya menyebut soal ketakwaan, patuhi ajaran Allah, dan ketahuilah bahwa kalian semua, manusia akan sampai pada hari kiamat untuk berjumpa dengan Allah.

Jadi orang yang bertakwa akan diberi kabar baik di akhirat nanti sebagai orang beriman.

Ada hak dan kewajiban bagi laki-laki dan perempuan, tidak berlebihan, saling hormat, saling jaga perasaan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

(tst/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER