TAJIL

Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Menghadapi Kematian?

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2023 03:30 WIB
Pada episode ke-26, TAJIL berbicara tentang kematian. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kematian?
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi kematian. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadhan 2023, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-26 ini, TAJIL kembali membahas soal kematian.

Tanya:

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kematian?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tentang kematian, ini adalah hal yang pasti dialami. Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa walau kita lari, ingkar atas mati, kematian, kita tidak bisa melakukannya, karena Allah akan mengembalikan [manusia] kepada alam di mana ada hisab, alam di mana semua menjadi saksi atas perbuatan kita.

Hadis Rasul selalu mengingatkan, perbanyak-lah ingat akan kematian. Dan diungkap Rasul bahwa kematian adalah penghancur semua kenikmatan di dunia, maka sebaiknya setiap waktu kita mengingat kematian.

Caranya bagaimana? Bukan membuat kita sedih dan tidak semangat dan bahkan pesimis. Tapi, menjadikan kita lebih giat berupaya dan berzikir di muka bumi ini.

Selama hidup, kita ingat Allah, maka kita akan ingat juga takdir kita bahwa kita nanti akan mati. Betul ayat yang mengingatkan kita:

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Kematian akan menghampiri kita, di mana pun kita berada. Walau berada di puncak gedung tinggi, tidak bisa manusia lari dari kematian.

Di sini kita selalu sadar, tentang persiapan-persiapan yang harus dilakukan. Kita beramal saleh, beramal jariah, sehingga amal jariah kita bukan hanya dinikmati di dunia, tapi sampai kita sudah mati pun kita akan merasakan tambahan asupan angin segar dari sedekah ilmu yang sudah jadi amal jariah kita.

Persiapan amal sangat banyak. Bukan hanya perbuatan baik, tetapi membersihkan, menyucikan diri kita, lidah, mata, telinga, semua anggota badan agar hanya diperuntukkan untuk hal baik.

Kematian dipersiapkan juga dengan berbekal ilmu tentang kematian itu sendiri, bahwa kita harus selalu berzikir ketika di akhir hayat, ketika Malaikat Izrail akan mencabut nyawa kita, kita selalu mengucapkan syahadat.

Selalu mengingat, mengucapkan La Ilaha Illallah, berzikir. Kalau terbiasa [berzikir], ketika sakaratul maut pun akan mengucapkannya.

Bagi rekan dan keluarga yang menyaksikan juga harus mendoakan, mempersiapkan diri untuk kematian. Bacaan Al-Qur'an juga sangat diutamakan kalau ada yang sedang sakaratul maut.

Berzikir, tetap mengingat Allah, dan kematian akan hadir dengan mudah tanpa ada siksaan ketika nyawa dicabut.

Demikian,

Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

[Gambas:Video CNN]



(tst/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER