Sedih Setelah Libur Usai? Hati-hati Kamu Terkena 'Post-Holiday Blues'
Musim libur Lebaran bisa jadi waktu yang sangat menyenangkan. Tapi, begitu momen libur berakhir, kesedihan dan kesepian bisa menyelimuti seseorang.
Kondisi di atas dikenal dengan istilah post-holiday blues. Kondisi ini dipicu oleh kegembiraan yang dirasa hilang mendadak setelah momen libur berakhir.
Post-holiday blues adalah perasaan jangka pendek yang dialami individu setelah liburan, seperti rasa sedih, sepi, lelah, kecewa, atau bahkan ketakutan.
"Setelah liburan berakhir, seseorang mungkin saja merasa tersesat atau kosong tanpa aktivitas yang digerakkan oleh tujuan yang membantu mereka fokus," ujar psikolog Nicole Hollingshead, mengutip Health.
Pemicu post-holiday blues bisa berbeda pada masing-masing individu. Kelelahan mungkin jadi salah satu pemicu yang paling utama.
Umumnya, orang-orang yang mengalami post-holiday blues juga akan merasakan beberapa jenis emosi. Misalnya saja merasa kosong dan hampa, kesepian, tertekan, dan kehilangan.
Gejala post-holiday blues
Ada beberapa gejala post-holiday blues yang biasa muncul. Beberapa gejala di antaranya bisa mirip dengan depresi secara klinis.
Berikut beberapa gejala post-holiday blues, mengutip Very Well Health:
- merasa cemas,
- tak bergairah,
- suasana hati buruk,
- mudah tersinggung dan marah,
- stres,
- insomnia,
- kekhawatiran akan kondisi finansial.
Bedanya, pada pasien depresi gejala di atas bisa berlangsung lama hingga berminggu-minggu. Sementara pada kasus post-holiday blues, durasi gejala biasanya lebih pendek dan tak sampai merugikan kehidupan sehari-hari.
Namun, jika perasaan sedih setelah liburan sampai memengaruhi fungsi harian, Anda perlu waspada. Misalnya saja, rasa sedih dan tak bergairah membuat Anda sulit bangun dari tempat tidur, tak ingin pergi bekerja, pergi meninggalkan rumah, atau malas berkomunikasi dengan orang lain.
Jika Anda mengalami situasi di atas, maka disarankan untuk menemui tenaga profesional kesehatan jiwa.
Cara mengatasi post-holiday blues
Ada beberapa cara untuk mengatasi post-holiday blues, berikut di antaranya.
1. Tidur cukup
Penting untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tidur dapat memperbaiki kondisi mental seseorang.
Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam.
Lihat Juga : |
2. Perhatikan asupan makanan
Stres bisa membuat seseorang meraih lebih banyak makanan tinggi lemak dan gula. Anda perlu menghindarinya.
Coba fokus pada makanan-makanan yang bisa melawan stres seperti ikan, biji-bijian, dark chocolate, teh hijau, dan sayur-sayuran.
3. Olahraga ringan
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan suasana hati. Gara-garanya, endorfin atau hormon bahagia yang diproduksi saat berolahraga.
4. Tetap terhubung
Alih-alih menghindari kontak sosial dengan orang lain, Anda justru disarankan untuk tetap terhubung dengan teman dan orang-orang terdekat. Hal ini akan membantu menepis rasa sepi yang menyelimuti.
5. Buat to-do list
Seseorang berisiko mengalami post-holiday blues salah satunya karena tak memiliki tujuan setelah liburan usai. Maka dari itu, coba buat daftar hal-hal yang ingin dilakukan setelah libur usai.
Merencanakan sesuatu, baik besar atau kecil, dapat membantu Anda mempertahankan kegembiraan setelah momen liburan usai.