Apakah Berhubungan Intim saat Hamil Menyebabkan Bayi Lahir Prematur?

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2023 23:00 WIB
Ilustrasi. Hubungan intim saat usia kehamilan masih muda berisiko menyebabkan bayi lahir prematur. (iStock/MaximFesenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Melakukan hubungan intim saat hamil disebut bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Apakah benar?

Melakukan hubungan seksual saat hamil bukan sesuatu yang dilarang. Bahkan pada beberapa kondisi, dokter justru menyarankan agar suami istri rutin bercinta saat usia kehamilan semakin matang.

Meski demikian, ada masa-masa tertentu saat hubungan seksual justru bisa berbahaya untuk kehamilan, yakni menyebabkan kelahiran dini atau bayi lahir prematur.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk (PIK), Christian Wijaya menyebut tidak semua hubungan seks baik untuk kehamilan. Di kehamilan trimester pertama dan kedua justru bisa mengalami risiko lahir prematur bahkan keguguran.

"Benar, berbahaya kalau dilakukan saat usia kandungan masih muda. Makanya tidak disarankan," kata Christian di media briefing yang digelar di RSIA Grand Family, PIK, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Risiko ini bisa terjadi karena sperma mengandung zat prostaglandin. Zat ini kata dia bisa memicu reaksi kontraksi pada rahim. Akibatnya, ibu bisa melahirkan cepat atau keguguran jika usia kandungannya terlalu muda.

Selain itu, risiko ini juga lebih berbahaya jika ibu mengalami beberapa masalah kesehatan yang juga berisiko terhadap kandungannya. Misal memiliki hipertensi, stres, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

"Apalagi jika kehamilan tersebut adalah hamil pertama, lebih berisiko jika melakukan seks saat kandungan masih usia muda," katanya.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar para suami menahan diri hingga usia kehamilannya memasuki trimester tiga. Pada usia ini, seks justru dianjurkan untuk mempermudah jalan lahir janin.

"Apalagi kalau sudah waktunya lahir tapi belum ada tanda-tanda kontraksi, jadi dianjurkan melakukan seks," katanya.

Jadi, seks memang berisiko menyebabkan bayi lahir prematur, tapi jika hubungan intim tersebut dilakukan saat kehamilan masih ada di usia muda.



(tst/pua)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK