Asupan gula terbesar biasanya dari minuman berpemanis kemasan. Cek saja labelnya, dalam sekitar 300 ml minuman, kandungan gulanya bisa mencapai lebih dari 25 gram alias setengah dari rekomendasi asupan gula harian per orang.
Untuk menghindari godaan membeli minuman berpemanis, sebaiknya bawa botol air minum ke mana-mana. Untuk memberikan rasa, tambahkan potongan buah sehingga jadi infused water.
Tak melulu camilan manis, camilan asin juga perlu dihindari. Tetap ada kandungan gula dalam camilan asin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai alternatif, pilih camilan seperti kacang-kacangan, buah potong, popcorn tawar atau buah kaleng (yang tidak direndam dalam sirup kental).
Ketimbang makanan yang diproses, sebaiknya pilih makanan utuh. Makanan seperti ini tak melalui proses pengolahan sehingga lebih aman.
Dikutip dari Very Well Health, makanan olahan biasanya menggunakan gula tambahan dalam jumlah besar. Oleh karenanya, pilih makanan utuh (whole food) seperti telur, buah dan sayur, kacang-kacangan utuh, dan susu sebagai camilan.
Gula bisa diganti dengan rempah. Anda bisa menggantinya dengan vanili, bubuk kayu manis, pala, cengkeh, atau licorice.
Selain tinggi garam, saus atau kondimen tambahan juga mengandung tinggi gula. Begitu pula dengan dressing salad.
Sebaiknya, pakai dressing salad buatan sendiri atau pilih yang alami tanpa gula tambahan.
Itulah cara mengurangi konsumsi gula. Anda bisa melakukannya secara bertahap.
(els/asr)