Kasus Rabies Meningkat di NTT, Ini Pertolongan Pertama Digigit Anjing

CNN Indonesia
Kamis, 01 Jun 2023 10:47 WIB
Dokter mengingatkan luka gigitan anjing sebaiknya tidak langsung diberi obat merah atau povidone iodine.
Ilustrasi. Dokter mengingatkan agar tidak memberikan obat merah untuk merawat luka gigitan anjing. (iStockphoto/123ducu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah kabupaten Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini melaporkan peningkatan kasus rabies. Pasien diduga terinfeksi rabies karena terkena gigitan anjing.

Bagaimana pertolongan pertama digigit anjing hingga terhindar dari infeksi rabies?

Selama ini pertolongan pertama pada gigitan anjing diliputi salah kaprah. Dokter mengingatkan luka gigitan anjing sebaiknya tidak diberi obat merah atau povidone iodine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter hewan Denny Widya Lukman mengatakan satu hal yang paling dikhawatirkan dari gigitan anjing adalah penularan rabies. Risiko ini kian tinggi apalagi jika masih berada di wilayah yang belum bebas rabies.

Denny mengatakan luka gigitan anjing harus segera dicuci dengan sabun dan air mengalir.

"Salah kaprahnya luka langsung diberi povidone iodine atau obat merah. Nah itu kan tidak bisa membunuh virus rabies," jelas Denny pada CNNIndonesia.com, Rabu (24/5).

Virus rabies bisa terbawa masuk ke luka karena air liur anjing terkontaminasi virus. Virus kemudian ikut masuk, bergerak mengikuti jaringan saraf yang berujung ke otak.

Semakin dekat luka gigitan dengan kepala, semakin dekat orang tersebut pada infeksi rabies. Oleh karenanya penggunaan sabun akan membunuh virus sehingga menghambat perjalanan virus ke otak.

Denny mengingatkan pertolongan pertama dengan mencuci luka memakai sabun dan air akan jadi langkah tepat.

"Titik kritis penanganan rabies pada orang saat setelah gigitan. Kalau salah [tindakan] bisa meningkatkan kejadian rabies dan kematian," katanya.

Proses mencuci luka sebaiknya benar-benar sampai ke dalam robekan kulit atau bekas gigitan agar virus seluruhnya mati.

Kemudian sebaiknya tetap ke dokter untuk mencegah virus yang lolos memicu gejala rabies.

(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER