Seorang pria asal Inggris dibuat terkejut saat menemukan seekor kalajengking beracun yang mengerikan di dalam kopernya, setelah pulang berlibur dari Kuba.
Pria yang bernama David Judd tersebut melihat kalajengking itu bergerak di bagian bawah kopernya ketika dia tengah membongkar koper di rumahnya.
Saking terkejutnya, ia seketika menutup kopernya dan dengan hati-hati menangkap kalajengking itu dengan penjepit seperti pemungut sampah dan menaruhnya ke dalam kotak plastik.
"Itu sangat aneh dan kami tidak tahu bagaimana dia bisa masuk ke dalam koper kami. Saya sudah pernah disengat lebah dua kali dalam hidup saya, dan itu sudah cukup," kata Judd, mengutip The Mirror.
Pria yang berdomisili di Wakefield, Yorkshire Barat, itu pun memberikan nama Brian kepada kalajengking yang ditemukannya itu. Ia yakin bahwa kalajengking itu adalah kalajengking kulit kayu Kuba.
Kalajengking ini termasuk cukup berbahaya. Pasalnya, Kalajengking kulit Kuba mampu memberikan sengatan yang menyakitkan dan berbisa, namun tidak sekuat kalajengking pembunuh lainnya.
'Brian' merayap masuk ke dalam koper sebelum Judd dan istrinya, Amanda, 48 tahun, terbang ke Bandara Manchester, Inggris, setelah liburan selama dua minggu di area Havana, Kuba.
"Saya rasa dia tidak mematikan," lanjut Judd.
Judd mengaku telah menyusuri jagad maya mengenai jenis kalajengking berbahaya itu. Namun, ia tidak menganggapnya mematikan, karena tidak menemukan kata 'fatal' meski telah mengetahui bahwa kalajengking tersebut beracun.
"Saya mengeluarkan [barang dari koper] secara manual dengan tangan saya, tetapi ketika saya mencapai bagian bawah koper, saya melihat sesuatu berwarna cokelat dari sudut mata saya. Benda itu mengeluarkan suara gemerisik dan saya berpikir 'itu tidak normal'," ucap Judd bercerita.
Ia mengatakan koper yang miliknya itu mempunyai sebuah lapisan di bagian dalam dan 'Brian' berhasil menyelinap di bawah pakaian.
"Awalnya saya pikir itu adalah lalat besar sampai saya mengambil pakaian berikutnya dan melihat makhluk ini datang ke arah saya. Ketika dia melebarkan diri dengan capit dan ekornya ke atas, ia terlihat lebih besar dari yang sebenarnya," katanya.
"Yang satu ini rupanya beracun. Saya akhirnya berhasil menangkapnya dan menaruhnya di dalam kotak plastik dengan tutup yang tidak tertutup rapat agar ia bisa bernapas dan menaruhnya di dapur."
Judd pun mengunggah rincian pengalaman 'menyeramkan' dari liburannya itu di halaman Facebook hotel tempatnya menginap di Kuba, dan memicu tanggapan yang menarik.
Dia bahkan mengaku menelepon polisi untuk meminta saran, namun ia malah disuruh menghubungi toko hewan peliharaan. "Saya berhasil mendapatkan rumah baru untuk 'Brian'. Saya menghubungi toko hewan tropis di Wakefield dan bertanya apakah mereka mau menerimanya dan mereka mau," tambah dia.
Menurut Judd, kalajengking yang ditemukannya itu sekarang tinggal di toko hewan tropis Aquatica di Wakefield.
"Mereka menaruhnya di sebuah wadah berisi tanah dan semacamnya, lalu memberinya beberapa jangkrik yang langsung dilahapnya. Jadi ini adalah akhir yang bahagia untuk 'teman Kuba' kami, meskipun dia sekarang berada di negara yang berbeda (dari asalnya)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT