Talasemia adalah penyakit yang diturunkan. Orang yang paling berisiko terkena penyakit ini adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga talasemia.
Oleh karena itu, penting untuk pasangan melakukan skrining talasemia sebelum menikah, meski tak pernah merasakan gejala sama sekali. Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi buah hati kelak.
Karena berhubungan dengan darah, ada beberapa komplikasi talasemia yang bisa muncul. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang dengan talasemia bisa mendapatkan terlalu banyak zat besi dalam tubuh mereka. Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, hati, dan sistem endokrin.
Orang dengan talasemia memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi.
Talasemia dapat membuat sumsum tulang membesar. Kondisi ini membuat tulang melebar dan strukturnya jadi tidak normal.
Ekspansi sumsum tulang juga membuat tulang tipis dan rapuh, meningkatkan kemungkinan patah tulang.
Talasemia sering disertai dengan penghancuran sejumlah besar sel darah merah. Hal ini menyebabkan limpa membesar dan bekerja lebih keras dari biasanya.
Pembesaran limpa dapat memperparah anemia, dan dapat mengurangi umur sel darah merah yang ditransfusikan.
Anemia dapat memperlambat pertumbuhan anak dan menunda pubertas.
Gagal jantung kongestif dan irama jantung yang tidak normal dapat dikaitkan dengan talasemia berat.
Itulah penjelasan terkait apa itu thalasemia. Semoga membantu!