Dokter Beberkan Penyakit Akibat Polusi Udara, dari Asma hingga Jantung
Polusi dan kualitas udara yang buruk di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini bisa menyebabkan munculnya sejumlah penyakit. Tak hanya masalah pernapasan, dokter menyebut kualitas udara yang buruk bisa sebabkan penyakit kardiovaskular seperti masalah jantung.
Dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, saat udara yang dihirup manusia kotor, maka oksigen yang masuk ke tubuh dan aliran darah juga kotor.
"Berdasarakan kondisi udara ini, bisa dikatakan kita ini sekarang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja," kata Erlina saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Kata Erlina, kualitas udara yang buruk ini tidak hanya berpengaruh terhadap pengguna transportasi baik umum maupun pribadi. Bahkan, mereka yang beraktivitas di dalam ruangan hingga pejalan kaki juga terdampak buruknya kualitas udara saat ini.
Berikut ini sejumlah penyakit akibat polusi dan kualitas udara yang buruk.
1. Batuk berkepanjangan
Kata Erlina, ada sejumlah penyakit saluran pernapasan yang bisa muncul akibat udara yang buruk. Misalnya, batuk yang tak kunjung sembuh.
Udara yang buruk bisa masuk ke rongga tenggorokan hingga ke paru-paru. Membuat pasien mengalami gangguan pernapasan hingga batuk berkepanjangan.
2. Serangan asma
Untuk anak-anak atau orang dewasa yang memiliki riwayat asma, buruknya kualitas udara ini bisa memicu kekambuhan. Bahkan, mereka yang sebelumnya tidak memiliki riwayat asma juga bisa terkena akibat menghirup udara kotor akibat polusi.
3. Sesak napas
Sesak napas, rasa tidak nyaman di dada hingga batuk parah bisa terjadi akibat kualitas udara yang buruk. Udara yang kotor dan buruk masuk ke tubuh dan bisa merusak paru-paru.
4. Penyakit kardiovaskular
Buruknya kualitas udara di Jakarta tak hanya merusak paru-paru. Jantung pun bisa ikut rusak akibat masalah ini.
Hal ini terjadi karena aliran darah yang membawa oksigen kotor dari luar menuju jantung. Udara yang kotor ini bisa memicu endapan dan menutup saluran udara di area jantung.
"Risiko ini meningkat pada anak anak , lansia , wanita, terlebih lagi wanita hamil," kata dia.
Demikian penjelasan dokter tentang penyakit yang bisa muncul akibat polusi dan kualitas udara yang buruk.