Aturan Dicabut, Ini 4 Manfaat Tetap Pakai Masker untuk Kesehatan

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2023 07:45 WIB
Meski aturan pakai masker sudah dicabut, namun masker punya manfaat kesehatan lebih dari sekadar perlindungan terhadap Covid-19. Apa saja?
Ilustrasi. Meski aturannya sudah dicabut, memakai masker memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. (iStockphoto/LeoPatrizi)

3. Melindungi dari penyakit pernapasan

Covid-19 bukanlah satu-satunya penyakit pernapasan yang menyerang kebanyakan orang saat ini.

Meskipun virus yang menyebabkan penyakit pernapasan berbeda, semuanya menyebar dengan cara yang sama, yakni melalui droplet kecil dan besar yang menyebar melalui udara. Namun masker berkualitas tinggi, seperti N95 atau sejenisnya, dapat membantu memblokir kuman-kuman penyebab penyakit ini.

Terlebih lagi, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology menunjukkan bahwa udara dingin dapat membuat sistem pernapasan kita lebih rentan terhadap infeksi, belum lagi masalah pernapasan lainnya, seperti kesulitan bernapas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi masker dapat membantu mengurangi paparan sistem pernapasan terhadap udara dingin dengan memberikan lapisan perlindungan terhadap udara dingin," ucap Sadeer Al-Kindi, seorang ahli jantung di University Hospitals Harrington Heart & Vascular Institute di Cleveland.

Selain menggunakan masker, Al-Kindi juga menganjurkan untuk mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun, vaksin pneumokokus jika memenuhi syarat, dan mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap. Ia juga menyarankan untuk mencuci tangan setiap saat.

4. Menjaga kesehatan jantung

A plush, stuffed toy red heart, more often associated with Valentines Day, rests on newspaper headlines about heart disease and the costs of health care.Ilustrasi. Memakai masker juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. (Istockphoto/wildpixel)

Menghindari Covid-19, flu, dan infeksi lainnya juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, para peneliti mengaitkan infeksi baru-baru ini seperti pneumonia dan infeksi saluran kemih dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa kejadian masuk rumah sakit untuk serangan jantung enam kali lebih tinggi setelah terserang flu.

Kemungkinan alasannya adalah infeksi dapat menyebabkan respons inflamasi yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap pembekuan darah.

"Ini adalah pemicu pembuluh darah tersumbat dan membuat kita berisiko lebih tinggi mengalami kejadian serius seperti serangan jantung dan stroke," kata Kamakshi Lakshminarayan, seorang profesor epidemiologi di University of Minnesota School of Public Health.

Maka itu, Anda disarankan untuk tetap melindungi diri dari infeksi dengan tetap menggunakan masker.

(del/pua)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER