Jangan Tunggu Gejala Rabies jika Digigit Anjing, 99 Persen Meninggal

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jun 2023 16:06 WIB
Ilustrasi. Kegiatan vaksin rabies gratis di Depok, Jawa Barat, pada 2022. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penanganan manusia usai mengalami gigitan anjing diduga rabies harus dilakukan secara tepat dan cepat.

Jangan tunggu gejala infeksi muncul jika tak ingin berhadapan dengan kematian.

Dokter UKK Penyakit Infeksi Tropik IDAI, Novie H.Rampengan, mengungkapkan rabies dapat menjadi sangat mematikan jika sudah muncul gejala pada manusia. Tingkat kematian pada manusia saat gejala muncul nyaris 100 persen.

"Kalau sudah ada gejala, 99,9 persen itu akan meninggal," kata Novie secara daring, Sabtu (17/6).

Gejala pada manusia yang akan muncul usai rabies karena gigitan anjing adalah lesu, demam, sakit tenggorokan, dan nyeri. Gejala lainnya adalah kesemutan dan rasa panas pada area gigitan.

Selanjutnya akan ada gangguan saraf, seperti berkeringat, air mata menetes, kesulitan bernapas, bahkan tubuh tak lagi dapat menerima asupan air minum.

"Jadi rabies itu akan berkembang misal dari gigitan, masuk ke saraf dan otak, lalu setelahnya menyebar ke seluruh tubuh. Untuk masa inkubasinya menurut WHO 30 hingga 90 hari," ucapnya.

Adapun langkah-langkah darurat yang harus dilakukan jika digigit anjing adalah sebagai berikut:

Langkah pertama, luka harus dicuci dengan air sabun atau detergen di bawah air mengalir selama 10 - 15 menit. Lalu berikan antiseptik, seperti alkohol 70 persen dan selanjutnya pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk penanganan lebih jauh.

Penanganan saat di rumah sakit ini biasanya berupa pemberian vaksin hingga serum anti rabies.

Perlu dipahami juga jika jenis luka yang dialami manusia akibat anjing diduga rabies ada dua kategori. Pertama luka risiko tinggi, yakni jilatan atau gigitan pada mukosa, luka di daerah leher dan kepala, luka pada bagian jari, hingga luka menganga akibat gigitan.

Sedangkan luka risiko kecil berupa jilatan pada luka terbuka atau cakaran serta gigitan yang membuat lecet area badan, tangan, dan kaki.

(ryh/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK