Suhu panas tengah dialami wilayah Jakarta dan sebagian besar wilayah di Indonesia. Meski akhir-akhir ini mulai hujan, namun tak dimungkiri udara panas bisa mengganggu aktivitas.
Di udara panas seperti ini, pendingin ruangan atau AC jadi solusinya. Namun penggunaan AC dalam waktu lama juga kurang baik.
Selain masalah kesehatan, menggunakan AC dalam waktu lama tentu boros listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan agar ruangan bisa terasa lebih dingin meskipun tanpa menyalakan AC. Mungkin beberapa orang mencoba dengan menyalakan kipas angin.
Tapi cara ini tidak bisa jadi jawaban jika ingin menghemat listrik karena kipas angin tetap memerlukan listrik untuk menyala.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara mendinginkan ruangan meskipun tak menyalakan AC.
Sinar matahari di pagi hari memang bisa mendorong semangat untuk menjalani hari. Tapi, panas dari sinar matahari yang masuk melalui jendela bisa meningkatkan suhu ruangan.
Melansir Martha Stewart, cobalah menurunkan tirai saat sinar matahari makin panas. Tirai yang diturunkan bisa mengurangi suhu panas dari matahari dan membuat ruangan tetap sejuk.
Menutup pintu juga bisa jadi langkah tepat untuk mendinginkan ruangan. Menutup pintu bisa membatasi aliran udara dari ruangan dan lorong yang bersebelahan.
Lampu tidak hanya memberikan cahaya sebagai alat penerangan, tapi juga memancarkan panas ke seluruh ruangan. Melansir Better Homes & Garden, mematikan lampu saat tidak diperlukan adalah langkah yang bijak.
Setelah matahari terbenam, buka jendela untuk menikmati angin malam yang sejuk. Agar nyamuk tidak masuk, turunkan tirai tanpa menutup jendela.
Udara malam hari biasanya lebih sejuk atau bahkan dingin. Hal ini bisa membantu ruangan terasa lebih dingin saat musim panas.
Selain mendinginkan ruangan, fokus pada suhu tubuh juga penting dilakukan. Salah satunya dengan menjaga suhu tubuh tetap normal.
Coba gunakan kompres es atau kompres dingin di titik nadi seperti leher dan pergelangan tangan. Jangan lupa penuhi selalu kebutuhan cairan tubuh.
(tst/dna)