Ada banyak kuliner khas Jakarta yang terkenal dan jadi favorit banyak orang. Rasanya yang beragam mulai dari manis, asam, hingga gurih mampu menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya.
Kuliner khas Jakarta atau Betawi dikelompokkan ke dalam jenis makanan mulai dari makanan pokok, makanan ringan, hingga minuman.
Misalnya, makanan pokok seperti nasi uduk Betawi. Sementara untuk minuman khas Jakarta yang terkenal yaitu bir pletok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir berbagai sumber, berikut ini daftar kuliner khas Jakarta yang bisa Anda coba. Cocok juga dicoba dalam rangka merayakan HUT Kota Jakarta ke-496.
Siapa yang tak kenal dengan kuliner khas Jakarta yang satu ini? Kerak telor adalah makanan yang selalu ada di setiap momen ulang tahun Jakarta.
Keberadaan kerak telor sudah ada sejak tahun 1970-an. Tapi hingga kini, kerak telor masih jadi ikon kuliner khas Jakarta yang tak tergerus zaman.
Kerak telor tercipta secara tak sengaja. Berawal dari banyaknya pohon kelapa di Jakarta, saat itu masih Batavia, sekelompok warga Betawi mencoba memanfaatkan buah kelapa untuk diolah jadi makanan.
Kerak telor juga dikenal dengan sebutan omelet khas Betawi.
![]() |
Dikutip dari laman Warisan Budaya Kemendikbud RI, soto Betawi pertama kali dipopulerkan oleh Li Boen Po yang menjual kuliner ini sejak 1971. Dialah pencipta pertama kata Soto Betawi.
Karena persaingan bisnis, pemilik toko yang pernah disewa, mengundang penjual soto lain untuk berdagang. Mereka berdagang dengan niat menyaingi berdagang soto. Mulai saat itulah (sekitar tahun 1978) Li Boen Po berpikir untuk memberi nama pada sotonya agar mempunyai identitas yang khas.
Li Boen Po kemudian mengumpulkan nama soto, mulai dari soto kudus, soto madura dan lain sebagainya, tetapi untuk soto Jakarta belum ada, jadi akhirnya Li Boen Po memberi nama soto buatannya soto Betawi. Sejak tahun 1978 itulah kata Soto Betawi pertama kali muncul dalam kuliner khas Jakarta.
![]() |
Ada sejumlah daerah di Indonesia yang punya kuliner khas berupa dodol, salah satunya Jakarta. Dodol Betawi ini dibuat dengan menggunakan beberapa campuran, seperti ketan hitam, ketan putih, gula aren, dan terkadang juga buah durian untuk memberikan rasa manis dan wangi pada kudapan yang satu ini.
Selain memiliki cita rasa yang unik, dodol juga dapat bertahan lama meskipun tidak menggunakan pengawet di dalamnya.
Simak kuliner khas Jakarta lainnya di halaman selanjutnya...