Masyarakat Indonesia tampaknya kini sudah tak lagi menganggap topik seksualitas sebagai hal yang tabu. Alih-alih malu, orang-orang kini mulai terbuka membicarakan topik seksualitas.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog klinis Inez Kristanti, yang juga merupakan seorang kreator konten seputar pendidikan seks di media sosial, dalam program Secret at Newsroom CNNIndonesia.com, Jumat (26/3).
Inez mengatakan bahwa kini, sebagian besar pengikutnya di media sosial sudah mulai terbuka mengenai topik seksualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu menurut aku sudah sebuah sesuatu yang baik. Artinya mereka mau mempelajari tentang seksualitas dengan sumber yang juga mudah-mudahan terpercaya," ucap Inez.
Bukan cuma pada mereka yang telah menikah, topik seksualitas juga telah menjadi pembahasan di antara mereka yang masih berstatus lajang. Inez melihat bahwa semakin lama, sebagian besar orang kian terbuka dan teredukasi seputar topik seksualitas, bahkan sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Jika dulu kaum Adam selalu identik dengan pembahasan soal seksualitas, kini kaum Hawa tampaknya juga ikut terbuka. Berdasarkan pantauan Inez, banyak perempuan pengikutnya yang sering mengisi kolom komentar dalam setiap unggahannya.
"Kalau [dulu] misalkan perempuan cenderung malu-malu atau takut dianggap aneh-aneh kalau bicara terkait seks. Tapi aku lihat kalau audience aku, tuh, udah mau belajar, walaupun mereka perempuan dan mungkin selama ini dikasih tahu kalau seks itu tabu dan enggak boleh diomongin," lanjut dia.
Namun demikian, Inez tetap berpesan bagi Anda yang ingin belajar terkait seksualitas untuk selalu memilah sumber informasi yang tepat agar tidak salah kaprah.
"Apakah memang itu adalah sumber yang terpercaya atau enggak, karena kita juga perlu kritis di situ supaya kita bisa memastikan kita dapat informasi yang maksimal," imbuhnya.
Dia juga berharap para pendidik yang berkecimpung di bidang seksualitas bisa memberikan informasi yang lebih mudah diakses untuk orang-orang dengan latar belakang yang beragam.
"Jadi harapan aku juga semakin banyak, dan mudah-mudahan, lebih bagus lagi kalau misalkan ada pendidikan seksualitas yang memang merata untuk kita dan orang tua juga bisa belajar terkait pendidikan seksualitas," kata dia.
(del/asr)