La Polar berdiri pada 1934. Di sinilah Anda bisa menyantap hidangan ikonik Italia, birria.
Birria secara harfiah berarti 'berantakan', yang merujuk pada sesuatu yang kualitasnya kurang baik. Namun, kata ini juga menggambarkan hidangan sederhana dan klasik.
Birria terbuat dari daging kambing yang direbus dalam waktu lama sehingga teksturnya benar-benar lembut. Selama proses merebus, rempah-rempah dimasukkan seperti cabai kering, bawang, jintan, daun salam, dan daun thyme.
Sajian akan dihidangkan bersama tortilla jagung, bawang putih, daun ketumbar, dan jeruk nipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi yang wajib dinikmati di Italia selain piza? Di restoran L'Antica Pizzeria da Michele, Anda akan menikmati hidangan khas piza napoletana.
Restoran yang berdiri sejak 1870 ini telah menorehkan sejarah lewat popularitas piza Neapolitan. Namun di sini, Anda akan mendapatkan piza dengan bahan lokal berkualitas dan diolah dengan kesederhanaan. Di sini, piza diolah dengan oven berbahan bakar kayu.
Berdiri pada 1890, Hyman's Seafood berubah dari toko barang kering jadi institusi kuliner. Kuliner di sini begitu diapresiasi pelanggan lokal dan selebritas global.
Hyman's Seafood terkenal dengan menu udang dan bubur jagung. Udang lokal segar berpadu dengan bubur jagung yang lembut seolah jadi makanan pokok Lowcountry dan sekitarnya.
Caru'cu Bere akan menyambut Anda dengan bangunan khas arsitektur gotik. Berdiri di 1879, restoran tak hanya dikenal dengan hidangannya yang khas, tapi juga jadi bagian dari sejarah gastronomi lokal.
Hidangan tradisional seperti sarmale hadir dengan resep kuno. Sarmale atau kubis gulung berisi daging akan memberikan cita rasa klasik warisan kuliner Rumania.
(els/asr)