Banyak hal yang bisa menyebabkan gatal pada area kemaluan wanita, mulai dari iritasi, infeksi, hingga stres. Berikut beberapa penyebab vagina gatal, mengutip Healthline.
Iritasi bahan kimia seperti yang ditemukan dalam produk sehari-hari dapat memicu reaksi alergi. Salah satunya ditandai dengan rasa gatal.
Selain gatal, iritasi juga bisa menyebabkan vagina memerah dan perih.
Beberapa produk yang umumnya mengandung zat iritan bagi vagina di antaranya sabun, sabun kewanitaan, losion, deterjen, pelembut kain, dan lain-lain.
Sama seperti pada pria, rasa gatal pada vagina juga bisa dipicu oleh kondisi kulit tertentu seperti eksim dan psoriasis. Keduanya merupakan bentuk peradangan pada kulit yang menyebabkan kemerahan dan gatal di area genitalia.
Beberapa jenis jamur secara alami ditemukan pada vagina. Pertumbuhan jamur yang tak terkendali bisa memicu infeksi.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa gatal, sensasi terbakar, dan keluarnya cairan kental berwarna keputihan.
Seperti infeksi jamur, kondisi ini juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina.
Meski tak selalu, namun kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa gatal dan keluarkan cairan tidak normal yang berbau amis.
![]() |
Ada beberapa IMS yang dapat menyebabkan vagina gatal seperti klamidia, kutil kelamin, dan gonore.
Selain rasa gatal, IMS juga dapat ditandai dengan keputihan yang tidak biasa, buang air kecil yang terasa sakit, dan luka pada alat kelamin.
Penurunan kadar estrogen yang terjadi selama memasuki masa perimenopause dan menopause dapat meningkatkan risiko gatal pada vagina.
Penurunan kadar estrogen membuat jaringan vagina jadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis. Kekeringan inilah yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi.
Stres secara fisik dan emosional dapat menyebabkan vagina terasa gatal dan iritasi. Hal ini diduga terjadi karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat vagina jadi lebih rentan pada infeksi yang bisa memicu gatal.
Meski terbilang langka, namun kanker vulva juga bisa jadi salah satu penyebab gatal pada alat kemaluan wanita.
Kanker vulva dapat memicu gatal pada vagina yang tak kunjung membaik disertai dengan perubahan warna atau penebalan kulit pada area vulva.
(asr)