10 Negara dengan Prevalensi Obesitas Tertinggi di Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2023 13:30 WIB
Ilustrasi.Obesitas kini dianggap sebagai epidemi di sebagian besar negara. (iStockphoto/Zinkevych)
Jakarta, CNN Indonesia --

Obesitas bukan cuma sekadar kelebihan berat badan. Lebih dari itu, obesitas bisa memicu sederet masalah kesehatan yang lebih parah.

Obesitas jadi salah satu masalah kesehatan yang paling disorot di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, 4 juta orang di dunia meninggal dunia karena obesitas setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, angka obesitas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama satu dekade ke belakang. Yang terakhir, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat prevalensi obesitas (indeks massa tubuh >27) dewasa sebesar 21,8 persen.

Angka tersebut meningkat dari Riskesdas 2013 yang mencatat sebesar 14,8 persen dan 10,5 persen pada tahun 2007.

Faktanya, obesitas kini dianggap sebagai epidemi di sebagian besar penjuru dunia. Menukil catatan data World Population Review, angka obesitas pada tahun 2023 meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 1975 silam. Sekitar 13 persen orang dewasa mengalami obesitas dan 39 persen mengalami kelebihan berat badan.

Obesitas merupakan kondisi saat terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan banyak komplikasi seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Status obesitas sendiri bisa didapat dengan cara menghitung angka indeks massa tubuh (BMI). Berdasarkan klasifikasi WHO, seseorang bisa disebut obesitas jika memiliki skor BMI sama atau lebih dari 30.

Negara dengan tingkat prevalensi obesitas tertinggi

Ilustrasi. Sejumlah negara tercatat dengan prevalensi obesitas tertinggi. (Istockphoto/Fertnig)

Tingkat obesitas sangat bervariasi di setiap negara. Kondisi ini terjadi akibat gaya hidup yang berbeda pada masing-masing negara.

Selain itu, angka populasi penduduk juga berpengaruh terhadap tingkat obesitas. Negara-negara yang tercatat pada daftar ini umumnya memiliki angka populasi penduduk yang cenderung kecil.

Pada dasarnya, tingkat obesitas juga tak berkorelasi secara langsung dengan tingkat ekonomi. Namun umumnya, negara kaya cenderung memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengimplementasikan program, kampanye, dan inisiatif dalam meningkatkan kesadaran gaya hidup sehat.

Berikut 10 negara dengan prevalensi obesitas tertinggi:

1. Nauru 61 persen (populasi 12.774 jiwa)
2. Kepulauan Cook 55,9 persen (populasi 17.042 jiwa)
3. Palau 55,3 persen (populasi 18.508 jiwa)
4. Kepulauan Marshall 52,9 persen (populasi 41.972 jiwa)
5. Tuvalu 51,6 persen (populasi 11.391 jiwa)
6. Niue 50 persen (populasi 1.935 jiwa)
7. Tonga 48,2 persen (populasi 107.721 jiwa)
8. Samoa 47,3 persen (populasi 225.492 jiwa)
9. Kiribati 46 persen (populasi 133.385 jiwa)
10. Mikronesia 43,8 persen (populasi 115.162 jiwa)

Amerika Serikat sendiri, sebagai negara yang dikenal dengan pola makan tinggi karbohidrat dan lemak, menjadi negara ke-12 dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Prevalensi obesitas di Negeri Uwak Sam ini tercatat sebesar 36,2 persen.

Indonesia sendiri berada di posisi ke-81 dari 104 negara yang tercatat dalam daftar tersebut.

Namun, prevalensi obesitas tampaknya tak berjalan beriringan dengan tingkat kegemukan yang dilihat dari angka rata-rata skor BMI di sebuah negara.

Berikut negara dengan rata-rata skor BMI tertinggi:

Ilustrasi. Ada juga beberapa negara yang tercatat memiliki rata-rata skor BMI tertinggi. (iStock/ozgurdonmaz)

1. Kepulauan Cook (BMI 32,9)
2. Nauru (BMI 32,5)
3. Niue (BMI 32,4)
4. Samoa (BMI 32,2)
5. Tonga (32,2)
6. Tuvalu (30,8)
7. Kiribati (30,1)
8. Saint Lucia (30)
9. Mikronesia (29,7)
10. Mesir (29,6)

Selain itu, ada juga beberapa negara yang tercatat dengan rata-rata skor BMI terendah. Berikut di antaranya:

1. Madagaskar (21,1)
2. Eritrea (21,2)
3. Ethiopia (21,1)
4. Timor Leste (21,3)
5. Burundi (21,6)
6. Jepang (21,8)
7. China (21,9)
8. India (21,9)
9. Bangladesh (22)
10. Burkina Faso (22,1)

Kehadiran Jepang dalam daftar di atas tampaknya tidak mengejutkan. Negara ini memang dikenal dengan gaya hidup sehatnya yang menekankan asupan pada makanan laut serta makanan utuh lainnya.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK