Terjadi Lagi, Dinding Colosseum Roma Dicoret-coret Turis
Seorang remaja wanita asal Swiss dan keluarganya telah diinterogasi oleh kepolisian Italia setelah dia terekam sedang mengukir inisial namanya di dinding Colosseum Roma, Italia.
Pemandu wisata lokal David Battaglino memfilmkan wanita berusia 17 tahun itu menulis huruf 'N' di dinding Colosseum. Dia pun langsung melaporkan perilaku sang remaja.
Battaglino mengatakan kepada outlet media lokal Repubblica Roma bahwa dia telah melihat banyak orang merusak situs kuno tersebut selama bertahun-tahun.
"Baru kali ini saya berhasil memfilmkan aksi vandalisme di Colosseum tapi dalam enam tahun saya sudah melihat belasan, ada juga yang merobek bagian tembok. Mereka bahkan meludahi saya sekali karena memarahi anak laki-lakinya," kata Battaglino.
Dia menambahkan orang tua remaja itu menepis perilaku sang anak, dengan mengatakan, "putrinya hanya anak-anak dan tidak melakukan kesalahan apa pun."
Aksi vandalisme dapat mengakibatkan denda hingga 15 ribu euro atau sekitar Rp252 juta, bahkan ada kemungkinan hukuman penjara.
Insiden terbaru terjadi hanya beberapa minggu setelah seorang turis yang berbasis di Inggris difilmkan sedang menulis namanya di dinding situs Warisan Dunia UNESCO tersebut.
Perilaku turis bernama Ivan Dimitrov itu memicu kemarahan publik setelah dia ketahuan sedang mengukir tulisan 'Ivan+Haley 23' di situs yang berusia 2.000 tahun itu bulan lalu.
Pria yang berprofesi sebagai pelatih kebugaran itu pun melalui surat kabar Italia Il Messaggero telah meminta maaf dan menyesali tindakannya.
"Dengan rasa malu yang mendalam, hanya setelah kejadian yang sangat disesalkan, saya mengetahui tentang kekunoan monumen tersebut," tulis Dimitrov.
Bukan hanya di Italia para turis nakal mengukir nama mereka ke situs bersejarah. Pekan lalu, seorang remaja Kanada diinterogasi oleh polisi setelah dia dikabarkan mengukir nama di tiang kayu sebuah kuil bersejarah Jepang.
Pria berusia 17 tahun itu diduga menggunakan kukunya untuk mengukir nama 'Julian' di kompleks kuil Toshodaiji Kondo abad ke-8 di Nara, Jepang.
(wiw)