Ghea Panggabean Buka JF3 Lewat Keindahan Kain Sumba

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jul 2023 12:30 WIB
Gelaran Jakarta Food and Fashion Festival (JF3) dibuka dengan pertunjukan busana dari desainer Ghea Panggabean yang memperlihatkan keindahan kain Sumba. (Adlina Nufikha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelaran Jakarta Food and Fashion Festival (JF3) 2023 dibuka dengan pertunjukan busana dari desainer Ghea Panggabean. Dalam kesempatan itu, Ghea memperlihatkan keindahan kain Sumba.

Mungkin tak ada kata 'habis' buat eksplorasi wastra Nusantara. Ghea membuktikannya lewat pertunjukan busana bertajuk "Weaving Dreams Sumba".

Bertempat di area parkir Summarecon Mall Serpong, hadirin disuguhi 28 looks busana dengan dominasi warna cokelat, terakota, merah, dan hitam.

Kain Sumba dihadirkan dalam kemasan modern dan ringan. Kemasan modern di sini terlihat dari siluet busana seperti long dress, blus, kemeja, celana panjang, sarung, juga luaran (outer).

Busana juga dibuat ringan di mana Ghea tidak sepenuhnya menggunakan kain Sumba asli yang tebal. Namun, keindahan kain Sumba dituangkan dalam 'kanvas' berbeda. Dia menggunakan material kain yang jatuh, lembut mengalir termasuk sutera.

Interpretasi Ghea akan kain Sumba mewujud dalam print, embroidery, juga patchwork membentuk motif khas Sumba seperti kuda, ayam, manusia, dan motif geometris.

Kesan ringan di sini juga merujuk pada styling busana yang cenderung mengarah pada resort wear yang santai. Busana dipadu padankan dengan bucket hat, tote bag anyam, topi lebar, dan sandal.

Meski demikian, Ghea tetap menghadirkan kain Sumba asli tanpa proses pemotongan sehingga dibiarkan memanjang layaknya selimut atau selendang.

Weaving Dreams Sumba' di Summarecon Mall Serpong pada Senin (17/7)." title="Ghea Panggabean Buka JF3 Lewat Keindahan Kain Sumba" />Ghea Panggabean buka gelaran JF3 2023 dengan pertunjukan bertajuk 'Weaving Dreams Sumba' di Summarecon Mall Serpong pada Senin (17/7). ( Adlina Nufikha)

"Saya kagum dengan penenun wanita di Sumba. Mereka tinggal di daerah terpencil tapi karyanya dinikmati di seluruh dunia dan jadi koleksi para kolektor luar negeri. Jadi saya enggak mau menggunting sebab kain dibuat dengan penuh cinta," ujar Ghea dalam konferensi pers pembukaan JF3 di Summarecon Mall Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Senin (17/7).

Dalam pertunjukan, ia menonjolkan dua jenis kain, yakni hinggi atau kain yang mirip selimut dan biasa dikenakan pria. Kemudian ada pahipung, yaitu kain yang dibuat dengan teknik seperti songket dan biasa dikenakan wanita sebagai sarung.

Ghea ingin merayakan kekuatan wanita Sumba, terutama kalangan penenun, yang berkarya secara mandiri. Hal ini pun selaras dengan tema JF3 2023 yakni, "Power to Empower" atau bermakna kekuatan untuk memberdayakan.

Advisor JF3 Theresia Mareta mengatakan, usai pandemi sekian tahun lamanya, saatnya semua bergerak.

"JF3 ingin ajak berbagai kalangan supaya kita ayo kita sama-sama kita melakukan sesuatu. Semua industri fesyen gerak sama-sama melakukan sesuatu yang lebih besar, untuk maju," kata Theresia dalam kesempatan serupa.

Tahun ini, JF3 hadir dengan sesuatu yang berbeda. Tak hanya di Kelapa Gading, JF3 juga diselenggarakan di Serpong.

Menurut Ghea, dukungan terhadap industri fashion tanah air tak cukup dengan menyelenggarakan acara mode saja. Akan tetapi, lanjut dia, ada tujuan bisnis, termasuk promosi karya desainer dan jenama.

Kerja sama dengan Institut Francais d'Indonesie (IFI) juga memungkinkan pelaku industri mode tanah air belajar dari ahli mode di Paris.

"Makanya tahun ini mulai buka cabang di Serpong. Pasar Serpong ini potensial sekali. Tidak hanya pasar, pelaku industrinya juga," imbuhnya.

(els/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK