7 Makanan Kesukaan Warga di 'Negara Sehat' yang Bikin Umur Panjang
Faktor genetik bisa jadi berperan penting dalam menentukan usia seseorang. Namun di luar itu, ada juga faktor lain yang patut diperhatikan.
Salah satunya adalah pola makanan. Ada beberapa makanan yang konon bisa bikin panjang umur.
Negara-negara berstatus 'zona biru' barangkali patut jadi contoh dalam hal ini. Zona biru merujuk pada negara-negara dengan angka harapan hidup yang tinggi dan tingkat penyakit kronis yang rendah.
Dua di antaranya adalah Yunani dan Jepang. Beberapa orang di negara-negara tersebut bisa hidup hingga usia lebih dari 100 tahun.
Makanan yang bikin panjang umur
Melansir Eating Well, ternyata negara-negara di atas menekankan asupan hariannya pada makanan nabati, termasuk di antaranya 300 gram sayuran per hari. Asupan ini dilengkapi juga dengan kacang-kacangan dan biji-bijian secara teratur.
Berikut beberapa makanan yang bisa bikin panjang umur.
1. Kacang
Kacang mengandung protein nabati, serat, dan antioksidan. Kesemuanya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Ahli diet menyarankan Anda untuk mengganti protein hewani dengan kacang-kacangan setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Kacang sendiri dipercaya dapat menurunkan risiko kanker, diabetes tipe 2, menekan kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan.
2. Brokoli
Brokoli dan sayuran silang lainnya seperti kembang kol dan kubis kerap dikaitkan dengan sistem pencernaan yang sehat dan umur yang lebih panjang.
Sayuran silang kaya akan serat, antioksidan, vitamin A, C, dan K. Kesemuanya terkait dengan proses penuaan yang lebih sehat.
Sulphorphane, antioksidan yang ditemukan dalam sayuran silang, diketahui bermanfaat sebagai antikanker, melindungi jantung, dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Simak makanan yang bikin panjang umur lainnya di halaman berikutnya..