Cerita Menegangkan Turis Saat Kebakaran Hutan di Pulau Maui Hawaii

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2023 20:15 WIB
Angin kencang dari Badai Dora mulai mengamuk dan mengubah Kota Lahaina, Pulau Maui, Hawaii, menjadi "zona perang." Turis ini baru semalam di Pulau Maui.
Kebakaran hebat di Pulau Maui, Hawaii. (Reuters/Marco Garcia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hawaii tengah dihebohkan dengan bencana kebakaran hutan yang melanda Kota Lahaina di Pulau Maui, Amerika Serikat (AS). Kebakaran tersebut hingga Kamis (10/8) telah menewaskan 53 orang dan jumlahnya berpotensi bertambah.

Kejadian ini juga berdampak kepada para wisatawan yang tengah berkunjung saat kebakaran terjadi di Pulau Maui. Seorang wisatawan bernama Sierra Vega menceritakan bagaimana dia dan keluarganya terpaksa menghabiskan liburannya di tempat penampungan darurat.

Keluarga Vega berencana menghabiskan liburan 10 hari di Pulau Maui. Beranggotakan 5 orang, keluarga ini tiba di Maui pada Selasa (8/8) pagi waktu setempat dan menginap di Honua Kai Resort & Spa di Lahaina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru semalam di Maui, tiba-tiba kebakaran hutan yang diduga disebabkan campuran antara kekeringan, angin kencang, dan tingkat kelembaban yang rendah terjadi. Angin kencang dari Badai Dora mulai mengamuk dan mengubah Lahaina menjadi "zona perang."

Rabu (9/8) pukul 3.30 pagi waktu setempat, alarm berbunyi di hotel dan semua tamu harus mengungsi. "Tidak ada yang memberi kami petunjuk ke mana harus pergi," kata Sierra Vega, seperti dilansir USA Today.

"Asapnya tidak terlihat buruk dari hotel, tapi begitu kami sampai di jalan, api warnanya merah murni," lanjutnya.

Dia mengatakan, sangat menegangkan menavigasi satu jalan keluar dari Lahaina tanpa lampu jalan atau layanan seluler. "Kamu hanya tahu kamu harus tetap tenang," tambah Sierra.

Keluarga ini mencoba mencari hotel lain, tetapi semuanya sudah dipesan. Pagi harinya, keluarga tersebut tiba di tempat penampungan darurat di War Memorial Gymnasium di Wailuku.

Mereka tidak dapat menghubungi hotel untuk mengetahui apakah mereka bisa mendapatkan kembali barang-barang mereka. Keluarga berencana untuk mendapatkan penerbangan dari Maui secepat mungkin.

"Kami merasakan penderitaan pulau itu (Maui)," kata Vega. "Sulit bagi kami hari ini, tetapi kami akan naik pesawat dalam beberapa hari, tetapi kebakaran ini telah menghancurkan kehidupan orang-orang," tuturnya.

Kesaksikan Turis dalam Kebakaran Hebat Pulau Maui Hawaii

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER