Cangkok Ginjal Babi ke Manusia: Bertahan 32 Hari

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2023 09:15 WIB
Peneliti dan ahli bedah di NYU Langone Health, melakukan cangkok ginjal babi ke manusia yang mati otak.
Peneliti dan ahli bedah di NYU Langone Health, melakukan cangkok ginjal babi ke manusia yang sudah meninggal. (iStockphoto)

Daftar tunggu cangkok ginjal yang panjang

Pada hari Rabu, 103.479 orang berada dalam daftar tunggu untuk transplantasi organ di Amerika Serikat, dengan 88.651 mencari donor ginjal, menurut data yang disimpan oleh United Network for Organ Sharing (UNOS). Pada tahun 2022, 26.000 orang menerima transplantasi ginjal, menurut NYU Langone Health.

Banyak orang meninggal setelah bertahun-tahun menunggu ginjal, dan yang lain menjadi terlalu sakit untuk menerima transplantasi. Beberapa tidak pernah membuat daftar tunggu. Sekitar 808.000 orang Amerika hidup dengan penyakit ginjal stadium akhir, 69 persen dari mereka menjalani dialisis dan sisanya dengan transplantasi, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ginjal, seperti halnya hati, dapat diperoleh dari donor yang meninggal dan yang masih hidup, yang harus dicocokkan dengan penerima dalam berbagai ukuran kesesuaian.

Kemajuan kritis yang dilaporkan Rabu adalah kemampuan ginjal babi yang ditransplantasikan untuk memekatkan urine dan membersihkan kreatinin, produk sampingan dari fungsi otot yang beracun jika menumpuk di tubuh manusia, kata Locke. Dia mengatakan percobaan University of Alabama di Birmingham bisa berlangsung lebih lama tetapi diakhiri untuk menghormati keluarga almarhum.

Robert Montgomery, yang memimpin prosedur NYU Langone dan direktur Institut Transplantasi Langone NYU, mengatakan bahwa saat ini para peneliti berada pada titik yang memiliki cukup banyak informasi dari primata bukan manusia, katanya soal cangkok ginjal babi ke manusia.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER