Suhu Panas, Ikan Kecil di Pantai Spanyol Jadi Agresif Gigit 15 Turis
Fenomena aneh terjadi di kawasan pantai Benidorm, Provinsi Alicante, Spanyol, di mana 15 orang wisatawan dilaporkan terluka dalam beberapa hari akibat gigitan ikan kecil
Para ahli memperingatkan bahwa suhu laut yang sangat tinggi dapat menyebabkan ikan mencari sumber makanan alternatif. Wisatawan yang berkunjung ke Benidorm telah diperingatkan tentang perilaku ikan yang agresif setelah sejumlah serangan di pantai.
Salah satu pantai paling terkenal di Benidorm, Poniente telah menjadi tempat favorit untuk berlibur. Dalam beberapa hari, petugas pertolongan pertama melihat lebih dari 15 orang mencari bantuan.
Menurut surat kabar Spanyol Informacion, 15 orang wisatawan itu digigit Ikan Obladas. Panjang ikan ini bisa mencapai sekitar 30 cm dan mudah dikenali dari bintik hitam di ekornya.
Ikan Obladas kabarnya tertarik dengan kutil, tahi lalat atau luka kecil di kulit, terutama pada orang lanjut usia. Gigitannya dapat mengeluarkan darah dan meninggalkan bekas gigi di kaki, lengan, dan punggung manusia.
Seperti dilansir euronews, para turis yang berenang diimbau untuk tidak pergi ke laut dengan perhiasan yang berkilauan, karena dapat memicu serangan spesies lain seperti bawal, ikan golfer, atau ikan bluefish.
Mengapa ikan menyerang manusia di pantai Benidorm?
Para ahli telah memperingatkan bahwa suhu air yang tinggi mungkin menjadi penyebab meningkatnya serangan. Air hangat telah mempercepat metabolisme ikan, meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan mereka mencari lebih banyak makanan.
Menurut Laboratorium Klimatologi di Universitas Alicante, suhu laut di lepas pantai Benidorm saat ini berkisar antara 29 hingga 30 derajat Celsius.
Institute of Coastal Ecology telah menyadari masalah ini sejak musim panas 2017, ketika layanan penyelamatan dan pertolongan pertama Alicante pertama kali mulai melaporkan adanya serangan Ikan Obladas.
Resor Spanyol lainnya termasuk beberapa di Costa Brava dan di Catalonia juga mengalami masalah serupa dengan ikan pada tahun-tahun sebelumnya.
Oblada melanura, nama ilmiah untuk ikan tersebut, biasanya ditemukan di sekitar pulau Tabarca, 8 kilometer dari daratan, di mana wisatawan dapat memberi makan mereka di pelabuhan.
Mereka adalah omnivora dan biasanya memakan invertebrata kecil seperti udang. Namun tahun ini mereka semakin mendekat ke garis pantai dan tampaknya telah meningkatkan minat wisatawan.
Juru bicara Departemen Spesies Kelautan Spanyol mengatakan bahwa ikan-ikan tersebut sudah terbiasa diberi makan. "Mungkin ada jumlah orang yang banyak dan mereka tidak melarikan diri jika ada manusia," ucap juru bicara itu.
(wiw)