Suapan demi suapan kuah soto betawi masuk di mulut. Potongan dagingnya sangat pas, tidak terlalu besar, tapi tidak terlalu kecil juga. Hal yang paling penting, dagingnya tidak alot. Enak dinikmati!
Dari segi rasa, kuahnya memiliki cita rasa Betawi yang khas. Gurih dan manis menyatu, tak ada rasa amis dari daging walau tanpa perasan jeruk nipis.
Tapi bagi yang suka makanan bercitarasa asin, mungkin Anda perlu menambahkan sedikit garam di kuahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pindah ke oseng daging yang konon paling enak se-Tangerang itu. Dari segi tampilan, oseng daging ini sebenarnya biasa saja. Hanya sepiring daging dengan kuah santan terpisah.
Lihat Juga :![]() Review Kuliner WOI, Cobain Nasi Suwir dan Gorengan Favorit Iwan Fals |
Oseng ini juga diberi potongan cabai rawit hijau dan taburan bawang goreng.
Catatannya, bagi yang tidak suka pedas dan tidak suka bawang goreng, bisa minta di awal saat memesan untuk tidak menambahkan dua komponen ini ke makanan.
Meskipun tampilannya biasa saja, tapi saat dicicipi oseng daging ini memang luar biasa. Teksturnya lembut, tapi tidak menghilangkan ciri khas rasa daging yang bercampur dengan bumbu oseng.
Saat dimakan dengan kuah santan pun rasanya semakin menonjol. Sepertinya, diet Anda akan gagal kalau mampir ke sini karena bisa nambah berkali-kali.
Kecuali, Anda bisa menahan hasrat makan oseng daging dengan nasi putih hangat, yang rasanya akan sulit dilakukan.
Lihat Juga :![]() Rekomendasi Kuliner Menyicip Kopi 'Legend' di Medan: Nostalgia Lintas Rasa dan Masa |
Dari segi harga, makanan di sini sebenarnya tidak terlalu mahal untuk porsi yang lumayan banyak. Untuk satu porsi soto Betawi daging murni dibanderol Rp36 ribu saja. Harga ini belum termasuk nasi yang dibanderol Rp6 ribu per porsinya.
Kalau Anda ingin memesan oseng daging, harganya juga cukup merakyat. Per porsinya dihargai Rp36 ribu saja.
Bagi yang tidak suka daging sapi, Anda juga bisa memesan menu serba ayam. Sebab, di warung Soto Betawi Djimat ini ada beberapa variasi menu, mulai dari ayam hingga jeroan.
Selain itu, di warung ini juga ada makanan pendamping lain, mulai dari perkedel, bakwan udang atau jagung, kerupuk hingga aneka minuman segar.
Lokasi persisnya ada di Jalan Alsintan No 1B, arah Icon Foresta, BSD, Tangerang. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
"Kecuali bulan puasa, karena bulan puasa kita tutup satu bulan full," kata Putri.
(asr)