Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri silent treatment.
Saat bertengkar hebat atau mengalami perselisihan kecil, mereka secara terang-terangan mengabaikan dan tidak merespons apa pun yang Anda sampaikan
Mereka juga diam tanpa memberi penjelasan apa pun. Bahkan, sikap diam ini juga berlangsung cukup lama. Sementara Anda tidak tahu kapan sikap diam itu akan berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bersikap normal dengan orang lain, berbicara, tertawa, dan bercanda. Tapi sikap itu akan berubah ketika menghadapi Anda. Mereka benar-benar diam dan tidak berbicara.
Anda mencoba berbicara dengannya, tapi mereka tetap tegas menolak berbicara atau bahkan semakin mengabaikan Anda.
Anda mulai merasa bersalah dan dihukum atas kesalahan yang tak diketahui. Tapi Anda mulai merasa bersalah dan yakin semua ini terjadi karena kesalahan Anda. Anda mulai menyalahkan diri sendiri.
Mereka sama sekali menutup jalan untuk berbicara atau berkomunikasi. Mereka juga tidak mau mengkomunikasikan perasaan yang tengah dirasa, mengabaikan dan membuat Anda hanya menerka-nerka.
Mereka terus-menerus menggunakan taktik silent treatment tanpa memberi kesempatan Anda untuk memperbaiki setiap masalah yang terjadi.
(tst/asr)