Yang Tersisa di Medan Zoo, Potret Buram Pengelolaan Satwa di Indonesia

Farida Noris | CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 10:56 WIB
Kematian satwa langka di Medan Zoo tak lantas membuat manajemen berbenah. Kondisi kebun binatang legendaris di Sumatera Utara ini kian memprihatinkan.
Medan Zoo terbengkalai hingga membuat satwa-satwanya menderita bahkan sampai sakit dan mati. (CNN Indonesia/Farida)
Medan, CNN Indonesia --

Kondisi Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan yang berada di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, terus mendapat sorotan. Deretan kematian misterius lima harimau dalam tiga bulan terakhir hanyalah puncak gunung es dari permasalahan kompleks yang menjerat kebun binatang tertua di Sumatera Utara ini.

Meski begitu, kematian satwa langka di Medan Zoo tak lantas membuat manajemen berbenah. Ketika CNN Indonesia berkunjung ke Medan Zoo, langkah kaki disambut oleh kandang-kandang kosong yang dihiasi tanaman merambat dan ilalang liar. Pohon-pohon bambu yang runtuh ke dalam kandang dibiarkan begitu saja.

Di tepi danau kecil yang tak terawat, empat unit sampan usang dibiarkan tergeletak, menjadi saksi bisu masa kejayaan Medan Zoo yang telah lama sirna. Medan Zoo memang sudah lama tak bergairah. Kunjungan wisatawan hanya bisa dihitung jari. Satwa-satwa di sana menjalani hidup dengan keprihatinan. Bahkan mayoritas kandang di Medan Zoo hanya berisi satu satwa, tanpa pasangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi kandang primata juga tak kalah miris. Kotoran dan sampah makanan bercampur di dalam kandang. Bahkan di dalam kandang berukuran kecil, kera albino menjulurkan tangan dari balik kawat yang menganga, seolah memohon belas kasihan pengunjung.

Sesekali kera albino tersebut bercengkrama dengan primata yang menghuni kandang sempit dan gelap di sisi belakangnya. Kedua kandang tersebut hanya dipisahkan jerjak besi kecil berkarat.

Penampakan serupa juga terjadi di kandang si amang. Primata ini mengambil sisa kulit pisang yang tergeletak di lantai kandang yang berkerak. Lalu memakannya. Tak tampak wadah minuman di dalam kandang. Namun begitu, di dalam kandang berserakan sampah botol minuman air mineral.

Di sisi lain, panas terik membuat elang laut berdada putih yang menghuni salah satu kandang cukup berisik. Satwa liar itu mencoba mengais wadah berisi sisa air berlumut yang bertengger di atas batu, lalu mencoba meminumnya.

Kondisi kandang harimau juga tak kalah memilukan. Meski berukuran besar, namun kandang tersebut tak dilengkapi atap untuk berteduh. Harimau Sumatra tampak terengah-engah di pojok kandang. Hanya bak terbuat dari semen berukuran satu meter berisi air berlumut menemani tidur sang hewan buas pada siang terik itu.

Kondisi Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan yang berada di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.Kera albino di kandang yang terbengkalai di Medan Zoo. (Foto: CNN Indonesia/Farida)

Warung-warung pedagang yang berada di dalam kawasan Medan Zoo yang dulunya ramai kini tinggal kenangan. Bangku-bangku kayu dan mejanya diselimuti terpal berdebu, menandakan tempat itu sudah lama terbengkalai.

Warung-warung ini biasanya menjajakan makanan ringan untuk pengunjung. Musik remix yang pernah menggema di warung warung tersebut kini digantikan oleh suara pilu satwa yang terabaikan.

Medan Zoo, yang dulunya menjadi kebanggaan Sumatera Utara, kini menjelma menjadi simbol keprihatinan dan kelalaian. Masa depan satwa-satwa di Medan Zoo masih diselimuti kabut ketidakpastian. Kisah Medan Zoo adalah potret buram pengelolaan satwa di Indonesia.

Satwa-satwa Kelaparan dan Kandang-kandang Kotor

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER