Ini Cara Menyimpan Daging Kurban, Aman dari Bakteri

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jun 2024 11:50 WIB
Ilustrasi. Cara menyimpan daging kurban sebenarnya sama saja dengan daging biasa. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cara menyimpan daging kurban sebenarnya tak berbeda dengan daging biasa. Beberapa cara bisa Anda lakukan.

Daging kurban biasanya akan didapat dalam jumlah banyak. Karena itu pula, biasanya daging tak akan langsung dimasak semua. Sisanya akan disimpan untuk dimasak di kemudian hari.

Daging segar sendiri sebenarnya bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Hanya saja, ada cara dan trik khusus untuk menyimpan daging dalam waktu lama.

Cara menyimpan daging kurban

Daging korban bisa diolah menjadi apa saja. Selain sate, Anda juga bisa membuat olahan gulai, tongseng, sup, atau oseng sebagai cara mengolah daging yang paling sederhana.

Untuk menyajikan olahan-olahan tersebut, Anda perlu menyimpan daging dalam jangka waktu cukup lama. Berikut beberapa cara menyimpan daging kurban yang bisa Anda coba.

Ilustrasi. Cara menyimpan daging kurban sama saja dengan daging lainnya. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)

1. Tidak dicuci

Daging sebaiknya tidak langsung dicuci. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi paparan bakteri di luar atau dari dalam daging yang bisa menyebar ke peralatan lain di dapur.

2. Simpan di chiller terlebih dahulu

Daging kurban sebaiknya disimpan dulu di chiller, dengan waktu simpan minimal selama 24 jam.

Cara ini dilakukan sebagai bentuk pelayuan daging. Pelayuan dapat membantu membunuh bakteri-bakteri yang ada di dalam daging.

3. Simpan si freezer

Setelah disimpan di chiller, Anda bisa langsung memindahkan ke daging freezer. Dari sana, daging bisa awet selama berbulan-bulan.

Demikian cara menyimpan daging kurban. Selamat mencoba!

(tst/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK