Kayu manis memiliki antioksidan dan sifat antibiotik yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu detoksifikasi tubuh.
Dengan mengonsumsi air rebusan kayu manis, kamu juga dapat menstabilkan kadar gula darah. Kalau gula darah stabil, kamu dapat menekan keinginan untuk ngemil.
Cara membuatnya, rebus satu cangkir air. Tambahkan sejumput bubuk kayu manis dan boleh ditambahkan satu daun salam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diamkan air rebusan selama 20-30 menit agar sarinya keluar, lalu kamu bisa meminumnya. Sebaiknya, minum teh ini setengah jam sebelum tidur untuk hasil optimal.
Daun jati Belanda dikenal dapat memperlancar metabolisme dan mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh.
Untuk membuatnya, rebus daun jati Belanda segar atau kering dalam air. Kemudian saring dan minum air rebusan selagi hangat. Minuman ini dapat membantu proses pembakaran lemak lebih efisien.
Kombinasi jintan dan ketumbar dipercaya memiliki efek detoksifikasi yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh serta membakar lemak perut secara alami.
Cara membuatnya, masukkan beberapa biji jintan dan daun ketumbar ke dalam panci berisi air. Lalu rebus selama 5 menit dengan api kecil.
Setelah mendidih, saring air dan sajikan di cangkir. Sebaiknya minum air rebusan ini saat perut masih kosong di pagi hari untuk hasil terbaik.
Teh chamomile dikenal dapat meredakan gangguan pencernaan seperti kembung dan gas. Bunga ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Cara membuatnya, rebus teh chamomile bersama jahe dan daun mint. Diamkan selama 3-4 menit agar sarinya keluar, lalu saring. Kamu bisa tambahkan irisan lemon agar rasanya lebih segar.
Mengonsumsi minuman rempah adalah cara alami yang aman dan efektif untuk membantu menurunkan berat badan secara alami.
Namun perlu dipahami, minuman ini bukanlah solusi ajaib. Efeknya dalam menurunkan berat badan akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Semoga program dietmu berhasil!