Ada beberapa minuman yang bisa meningkatkan risiko demensia. Apa saja?
Demensia merupakan istilah untuk sekelompok penyakit neurodegeneratif yang rentan pada kelompok lanjut usia (lansia). Demensia memengaruhi cara berpikir, ingatan, kemampuan bernalar, kepribadian, suasana hati, dan perilaku seseorang.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 57 juta orang di dunia menderita demensia. Lebih dari 60 persen di antaranya terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, setiap tahun juga disebutkan rata-rata ditemukan hampir 10 juta kasus baru demensia.
Demensia berkembang saat bagian otak yang berperan dalam fokus, ingatan, pengambilan keputusan, dan komunikasi terpengaruh oleh infeksi atau penyakit tertentu. Penyebab paling umum dari demensia adalah Alzheimer.
Gaya hidup yang buruk menjadi salah satu faktor risiko demensia. Pola makan hingga waktu olahraga berkontribusi terhadap kemunculan demensia.
Ada beberapa minuman yang bisa meningkatkan risiko demensia. Anda perlu menghindari beberapa minuman ini di usia muda agar terhindar dari demensia saat usia senja.
Minuman beralkohol secara berlebihan telah terbukti dapat meningkatkan risiko demensia.
Menukil laman Alzheimer's Society, konsumsi alkohol dikaitkan dengan berkurangnya volume materi putih otak yang membantu mengirimkan sinyal antar-area di otak. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada fungsi otak.
Konsumsi alkohol melebihi batas yang disarankan dalam jangka panjang dapat menyusutkan bagian otak yang berperan dalam memori dan kemampuan berpikir.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat mengakibatkan kekurangan vitamin B1 dan sindrom Wenicke-Korsakoff yang memengaruhi daya ingat jangka pendek.
Batasi asupan minuman beralkohol tidak lebih dari satu gelas bagi wanita dan dua gelas bagi pria.
![]() |
Sebuah studi yang dilakukan Biobank Inggris menemukan, asupan minuman berpemanis tambahan dapat meningkatkan risiko demensia. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Nutrition Journal.
Mengutip News Medical, konsumsi minuman soda dan minuman kemasan berpemanis tambahan meningkatkan risiko demensia. Hal yang sama juga terjadi pada jus buah, namun dengan peningkatan yang lebih rendah.
Hindari juga asupan minuman berenergi jika ingin sehat di usia tua. Minuman berenergi masuk dalam daftar minuman yang bisa meningkatkan risiko demensia.
Mengutip New York Post, salah satu pasalnya adalah karena kandungan gula yang tinggi pada kebanyakan minuman berenergi.
Kurangnya serat pada minuman energi juga membuat penyerapan gula menjadi lebih cepat hingga meningkatkan kadar gula darah. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko Alzheimer, yang jadi salah satu bagian dari demensia.
Studi juga menemukan, penderita diabetes cenderung berisiko lebih tinggi terkenal Alzheimer. Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak dan memicu peradangan.
(asr/asr)