Menurut Health Shots, air dingin dipercaya efektif membantu proses detoksifikasi tubuh dengan cara melancarkan pembuangan racun dan mencegah penumpukan zat berbahaya. Agar manfaat ini optimal, penting untuk selalu menjaga asupan cairan yang cukup.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan. Dengan minum air dingin secara rutin, tubuh dapat lebih mudah mengeluarkan racun melalui ginjal dan sistem ekskresi lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan aktivitas fisik yang berat, tubuh mengalami peningkatan suhu dan peradangan otot. Minum air dingin dapat membantu menurunkan suhu inti tubuh.
Penurunan suhu ini berperan penting dalam proses pemulihan otot setelah latihan. Beberapa ahli juga menyarankan mandi air dingin atau berendam dalam bak es untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi nyeri otot.
Terapi air dingin dikenal memiliki efek positif bagi kulit. Misalnya, mencuci muka dengan air dingin dapat mengurangi iritasi, mengecilkan pori-pori, dan memperbaiki tone kulit secara keseluruhan.
Selain itu, minum air dingin juga dipercaya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada wajah.
![]() |
Meski banyak manfaat, minum air dingin juga memiliki beberapa risiko bagi orang tertentu.
Misalnya, orang dengan kondisi esofagus, seperti achalasia, mungkin mengalami nyeri dada, cairan lambung naik ke kerongkongan, atau gangguan bicara setelah minum air dingin. Pada kasus seperti ini, air hangat lebih dianjurkan.
Selain itu, minum air dingin pada penderita migrain bisa saja memicu serangan sakit kepala.
Mengutip Very Well Health, beberapa studi juga menunjukkan, air dingin dapat membuat lendir hidung menjadi lebih kental, sehingga memperburuk gejala pilek atau flu. Sebaliknya, minuman hangat atau sup hangat ketika sedang flu bisa membantu meredakan hidung tersumbat.
Manfaat minum air dingin memang sangat beragam. Namun, penting juga untuk mengenali risiko yang mungkin muncul, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.
Pilih suhu air yang sesuai dengan kondisi tubuh dan aktivitasmu. Pastikan pula asupan cairan selalu cukup untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.
(rea/asr)