Pakcoy Kaya Kolagen yang Cegah Penuaan Kulit, Apa Benar?

CNN Indonesia
Senin, 04 Agu 2025 10:45 WIB
Ilustrasi. Beberapa orang percaya bahwa pakcoy mengandung kolagen yang bisa mencegah penuaan pada kulit. (iStockphoto/Titin Wahyu Indriani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakcoy merupakan salah satu sayuran hijau yang sangat populer di berbagai masakan Asia dan banyak pula digunakan di Indonesia.

Selain mudah diolah, pakcoy memiliki rasa yang lezat saat ditumis atau direbus dan disantap bersama nasi hangat.

Tidak hanya enak, tetapi sayuran ini juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu pertanyaan yang sering muncul, yaitu: apakah pakcoy mengandung kolagen?

Mengutip Netmeds, pakcoy termasuk dalam keluarga kubis-kubisan, tetapi cara tumbuhnya sedikit berbeda. Tanaman ini tumbuh menyebar seperti rumpun dengan batang berwarna putih kehijauan dan daun hijau tua yang segar.

Selain rasanya yang nikmat, pakcoy menawarkan berbagai manfaat kesehatan mulai dari meningkatkan sirkulasi darah, memperlancar pencernaan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Bahkan, pakcoy juga dikenal dapat mempercantik kulit. Namun, benarkah pakcoy mengandung kolagen?

Bagaimana tubuh memproduksi kolagen?

Sebelum mengetahui kandungan nutrisi pakcoy, kamu perlu tahu terlebih dahulu mengenai kolagen. Mengutip WebMD, kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan massanya sekitar sepertiga dari total protein dalam tubuh.

Kolagen sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi dan membuat kulit tetap elastis sehingga kerutan dapat berkurang.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri sendi, kekakuan tendon, melemahnya otot, dan kulit menjadi tipis serta keriput.

Untuk meningkatkan kembali produksi kolagen dalam tubuh, ada beberapa jenis nutrisi yang harus dilengkapi dan bisa didapatkan dari makanan.

Ilustrasi. Banyak orang percaya bahwa pakcoy mengandung kolagen. (iStockphoto/CoffeeAndMilk)

Tubuh memproduksi kolagen dengan menggabungkan asam amino, terutama glisin dan prolin. Keduanya banyak ditemukan dalam makanan tinggi protein, seperti ayam, ikan, daging sapi, telur, produk susu, dan kacang-kacangan.

Selain itu, nutrisi lain seperti vitamin C,zinc, dan tembaga juga berperan penting dalam proses sintesis kolagen. Vitamin C, khususnya, dapat ditemukan dalam buah jeruk, tomat, dan sayuran hijau seperti pakcoy.

Pakcoy membantu produksi kolagen

Meski pakcoy tidak mengandung kolagen secara langsung, sayuran ini kaya akan nutrisi yang membantu tubuh memproduksi kolagen secara alami.

Pakcoy mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti kolin, beta karoten, folat, vitamin E, zat besi, kalium, magnesium, serta asam amino yang semuanya berkontribusi pada kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, pakcoy merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Vitamin C sangat penting tidak hanya untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga untuk produksi kolagen.

Selain vitamin C, pakcoy juga kaya akan vitamin K. Menurut Woman's World, satu cangkir pakcoy cincang mengandung sekitar 9 kalori dan menyediakan sekitar 27 persen dari kebutuhan harian vitamin K.

Vitamin K berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, tidak heran jika pakcoy dianggap sebagai sayuran hijau yang sangat baik untuk menjaga kecantikan kulit dan melawan tanda-tanda penuaan.

Jadi, apakah pakcoy mengandung kolagen? Jawabannya adalah tidak secara langsung. Pakcoy tidak mengandung kolagen, tetapi kaya akan vitamin C dan nutrisi lain yang mendorong tubuh memproduksi kolagen secara alami.

Dengan mengonsumsi pakcoy, kamu dapat membantu menjaga kesehatan kulit, memperbaiki jaringan tubuh, dan melawan tanda-tanda penuaan. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan pakcoy dalam menu harianmu!

(rea/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK