Terlalu Chronically Online? Ini 6 Tanda Kamu Butuh Detoks Digital

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 10:11 WIB
Kalau kamu sudah chronically online dan mulai muncul sensasi FOMO (fear of missing out), maka artinya kamu sudah butuh detoks digital dari media sosial.
Ilustrasi. Ada beberapa tanda tubuh dan pikiran butuh detoks digital. (iStockphoto/monkeybusinessimages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dunia kini sudah serba digital dan terhubung. Kamu bisa dengan cepat mendapat informasi dari belahan dunia mana pun.

Namun, saking cepatnya informasi bergulir, ada jutaan informasi setiap harinya yang harus kamu cerna. Ini tentu melelahkan dan belum tentu juga berbagai informasi tersebut berguna di kehidupan sehari-harimu.

Nah, kalau kamu sudah chronically online dan mulai muncul tanda-tanda cemas kalau ketinggalan informasi alias FOMO (fear of missing out), ini artinya kamu sudah butuh detoks digital dari media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda-tanda kamu butuh detoks digital

Mengutip Brown Health University, detoks digital adalah periode waktu tertentu di mana seseorang sengaja menjauh dari perangkat elektronik dan media sosial yang sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya, mulai dari ponsel pintar, komputer, tablet, hingga televisi, semua dijauhi.

Tujuannya, untuk merasakan kembali kehidupan nyata tanpa gangguan, interaksi langsung dengan orang-orang sekitar, serta mengurangi stres akibat informasi berlebihan.

Kalau kamu merasa hidupmu terlalu tergantung pada dunia maya, mungkin sekarang saatnya melakukan detoks digital.

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan kamu perlu mengambil jeda dari media sosial dan perangkat digital.

1. Kualitas tidur yang buruk

Insomnia, sleep apnea or stress concept. Sleepless woman awake and covering face in the middle of the night. Lady can't sleep. Nightmares or depression. Suffering from headache or migraine.Ilustrasi. Mulai insomnia, salah satu tanda butuh detoks digital. (iStockphoto/Tero Vesalainen)

Salah satu efek negatif dari chronically online yaitu menurunnya kualitas tidur. Layar gadget memancarkan cahaya biru yang mengganggu siklus alami tidur dan bangun tubuh.

Menurut Morphee, cahaya biru dapat 'menipu' tubuh agar berpikir masih siang. Hal ini membuat tubuh sulit untuk rileks dan tidur pun jadi terganggu.

Kalau kamu sering begadang scrolling media sosial hingga larut malam dan merasa mengantuk atau lemas di siang hari, itu jadi tanda jelas kamu perlu membatasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

2. Produktivitas menurun

Notifikasi yang terus-menurus bunyi dari ponsel bisa membuat fokus dan konsentrasi menurun drastis, apalagi saat sedang bekerja.

Kamu bisa saja rehat sejenak memeriksa ponsel lalu kembali bekerja. Namun, terlalu sering membuka ponsel bisa membuat pekerjaan tidak selesai dengan efisien.

Kalau kamu merasa pekerjaan atau tugas harian jadi terbengkalai karena terlalu banyak distraksi digital, ini adalah sinyal bahwa kamu perlu mengurangi screen time.

Simak tanda kamu butuh detoks digital lainnya di halaman berikutnya..

Tanda Tubuh dan Pikiran Butuh Detoks Digital

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER