Mata bisa memberikan peringatan soal adanya masalah ginjal. Ada beberapa gejala penyakit ginjal yang muncul di mata. Apa saja?
Penyakit ginjal merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal. Ada banyak jenis penyakit ginjal, mulai dari batu ginjal hingga gagal ginjal.
Biasanya, penyakit ginjal dikaitkan dengan kelelahan, pembengkakan, atau yang utamanya adalah perubahan urine. Namun nyatanya, penyakit ini juga dapat memengaruhi mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginjal dan mata sama-sama bergantung pada pembuluh darah yang sehat dan keseimbangan cairan. Masalah pada salah satunya dapat memengaruhi yang lain.
Sayangnya, perubahan ini sering kali tidak kentara pada awalnya. Namun, perubahan ini dapat berkembang tanpa gejala yang jelas terkait ginjal.
Ginjal sendiri bertugas untuk menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ginjal terhubung erat dengan sistem peredaran darah, termasuk pembuluh darah halus yang menopang mata.
Fungsi ginjal yang menurun dapat memicu serangkaian perubahan yang memengaruhi penglihatan. Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa gejala penyakit ginjal yang muncul di mata.
Menukil laman National Kidney Foundation Amerika Serikat, kalsium dan fosfat berlebih dapat mengendap di mata dan menyebabkan iritasi. Kornea, konjungtiva, dan sklera dapat ikut terpengaruh.
Sementara masalah pada ginjal juga dapat terjadi karena kadar kalsium berlebih.
![]() |
Mata bengkak saat bangun tidur itu wajar. Tapi, jika mata bengkak sepanjang hari, Anda perlu waspada.
Mengutip Times of India, mata yang membengkak dalam waktu lama, utamanya pada kelopak mata, bisa menjadi tanda proteinuria. Nama terakhir merupakan kondisi di mana protein bocor ke dalam urine akibat kerusakan ginjal.
Kehilangan protein dapat menyebabkan cairan menumpuk di jaringan lunak, seperti sekitar mata.
Mata bengkak akibat penyakit ginjal juga biasanya disertai gejala lain seperti urine yang berbusa.
Penglihatan kabur dapat disebabkan oleh masalah pembuluh darah kecil di mata. Kondisi ini dikenal sebagai retinopati hipertensi atau retinopati diabetik.
Tekanan darah tinggi dan diabetes yang tidak terkontrol merupakan penyebab utama penyakit ginjal kronis. Keduanya dapat merusak pembuluh darah di retina.
Beberapa orang dengan disfungsi ginjal berpotensi mengalami perubahan dalam cara mereka melihat warna, utamanya biru dan kuning.
Kondisi di atas bisa disebabkan oleh kerusakan saraf optik atau perubahan retina, yang salah satunya bisa disebabkan oleh toksin uremik. Nama terakhir merupakan penumpukan limbah dalam tubuh akibat buruknya penyaringan ginjal.
Demikian beberapa gejala penyakit ginjal yang muncul di mata. Selain tanda di atas, waspadai juga beberapa gejala penyakit ginjal lainnya seperti perubahan pada urine.