Hong Kong Dilanda Hujan Terlebat, Penumpang Terjebak 28 Jam di Pesawat

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2025 14:00 WIB
Dalam penerbangan, Hong Kong dilanda peringatan cuaca 'hitam' dengan curah hujan lebih dari 350 mm dalam beberapa jam, sehingga pesawat tak bisa mendarat.
Ilustrasi pesawat Cathay Pacific. (WikimediaImages/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penumpang penerbangan Cathay Pacific menuju Hong Kong mengalami perjalanan yang mengerikan setelah mereka dilaporkan terjebak di dalam pesawat selama 28 jam, 11 jam di antaranya saat pesawat berada di darat.

Penerbangan CX-883 lepas landas dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/8) pagi. Seharusnya, penerbangan ini memakan waktu 13 jam untuk tiba di Hong Kong.

Namun, saat berada di udara, Hong Kong dilanda peringatan cuaca 'hitam' dengan curah hujan lebih dari 350 mm dalam beberapa jam. Dilaporkan, ini adalah curah hujan terlebat di bulan Agustus sejak tahun 1884.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pilot berharap cuaca membaik saat pesawat Boeing 777 itu tiba, tetapi hal tersebut tidak terjadi. Mereka membatalkan pendaratan saat mendekati tujuan dan terpaksa mengalihkan penerbangan ke Taipei untuk menunggu sampai hujan reda.

Video yang diduga direkam dari dalam pesawat dan diunggah ke media sosial menunjukkan para penumpang berteriak saat turbulensi melanda jet dalam perjalanan menuju Taiwan.

Sayangnya, setelah tiba di Taipei, penantian di darat berlangsung selama 11 jam yang melelahkan. Situs penerbangan PYOK menyebutkan bahwa kru baru harus naik ke pesawat dan para penumpang diberitahu bahwa mereka tidak bisa turun karena "alasan asuransi". Ada juga laporan bahwa makanan dan air harus dijatah.

Akhirnya, pada pukul 6 sore waktu setempat pada hari Selasa (5/8), pesawat itu lepas landas untuk menempuh jarak 800 km terakhir menuju Hong Kong.

Jurnalis penerbangan Ben Schlappig menulis di One Mile At A Time bahwa ia merasa "agak membingungkan" mengapa Cathay Pacific tidak bisa berbuat lebih banyak, "karena Taipei adalah stasiun utama bagi maskapai tersebut.

"Pengalaman seperti ini benar-benar kejam bagi mereka yang berada di kelas ekonomi. Penerbangan itu sudah berangkat dari LAX sekitar tengah malam, jadi saya membayangkan sebagian besar orang naik ke pesawat dalam keadaan sangat lelah. Dan kemudian mereka harus mengalami perjalanan 28 jam," kata Schlappig, seperti dilansir Stuff.

Sejauh ini, terkait insiden tersebut, pihak Cathay Pacific masih belum memberikan komentar.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER