Anak Demam 'Roblox', Orang Tua Boleh Ikut Main Sambil Awasi Si Kecil

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 14:00 WIB
Ilustrasi. Orang yang ikut bermain permainan anak bisa membantu menangkal dampak negatif pada si kecil. (istockphoto/MStudioImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Permainan Roblox kini tengah jadi buah bibir. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bahkan mengimbau anak agar tidak bermain Roblox.

Tapi, imbauan tersebut tampaknya tak berlaku bagi Mayang (38), orang tua yang anaknya juga gemar bermain Roblox. Alih-alih melarang, Mayang justru lebih memilih untuk ikut menyelami dunia si kecil: ikut bermain Roblox.

"Saya, sih, ikut main [Roblox] aja, biar bisa sambil mantau aktivitas anak di sana," ujar Mayang saat bercerita pada CNNIndonesia.com, Kamis (7/8).

Menurut Mayang, pelarangan justru bakal bikin si kecil makin tantrum. Ia juga khawatir si kecil justru beralih pada gim-gim lain yang lebih berbahaya.

Dalam gim itu, Mayang mengaku kerap berinteraksi dengan si kecil. Dengan begitu, justru ia merasa lebih tenang.

"Kalau kita [orang tua] ikut main, kita, tuh, bisa ngelihat aktivitas anak. Justru dengan gitu, kita bisa ngasih kesempatan anak buat main, tapi juga tetap dengan pengawasan orang tua," katanya.

Lagi pula, menurut Mayang, di tengah zaman yang semakin maju seperti sekarang, orang tua harusnya mengikuti hal-hal apa pun yang jadi tren di tengah anak-anak. Selami dunia anak, bahkan jika perlu ikut nyemplung, tanpa perlu main larang.

Roblox sendiri merupakan salah satu platform gim yang populer di kalangan anak-anak. Di sini, mereka bisa membuat gim sendiri, memainkan karya orang lain, hingga berinteraksi dengan pemain dari seluruh dunia.

Namun, di balik daya tariknya, platform ini memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan.

"Di satu sisi, Roblox bisa melatih kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan digital anak. Di sisi lain, kebebasan membuat konten dan adanya fitur komunikasi membuka peluang risiko, seperti paparan kekerasan, bahasa yang tidak pantas, hingga interaksi dengan orang asing yang berpotensi membahayakan," jelas psikolog klinis Arnold Lukito, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (7/8).

 Ilustrasi. Alih-alih melarang, orang tua bisa ikut bermain Roblox sambil mendampingi si kecil. (www.roblox.com)

Menurut Arnold, strategi ikut bermain atau co-play bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi risiko yang muncul akibat bermain Roblox. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa active mediation atau orang tua terlibat langsung dalam aktivitas digital anak dapat mengurangi paparan konten negatif sekaligus mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Dengan ikut bermain, orang tua bisa memahami alur gim, mengenali potensi risiko, sekaligus memberi contoh perilaku digital yang sehat.

Meski begitu, keterlibatan ini sebaiknya tetap diiringi pembatasan waktu bermain dan diskusi tentang nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada anak.

"Roblox bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan jika digunakan dengan pengawasan aktif. Kuncinya bukan melarang total, melainkan mendampingi, mengarahkan, dan membekali anak dengan keterampilan untuk aman di dunia digital," tegas Arnold.

Mengenal konsep parental mediation

Dalam mendampingi anak bermain gim atau mengakses media digital, Arnold menyarankan orang tua memahami konsep parental mediation, yakni pendekatan yang membantu anak mendapatkan manfaat media sekaligus menghindari risikonya.

Arnold menyebut, terdapat tiga bentuk utama parental mediation. Pertama adalah pendampingan aktif (active mediation). Di sini, orang tua ikut menonton atau bermain sambil berdiskusi, menjelaskan isi konten, dan memberikan panduan.

Ada juga pembatasan atau restrictive mediation, di mana orang tua membuat aturan. Misalnya, batas durasi bermain, jenis gim yang boleh dimainkan, atau waktu khusus untuk bermain.

Yang terakhir adalah bermain bersama atau co-playing. Di sini, orang tua harus hadir saat anak bermain, namun tanpa banyak diskusi atau arahan.

Arnold menekankan bahwa cara paling efektif biasanya merupakan kombinasi dari ketiganya, yakni aturan yang jelas, pendampingan aktif, dan momen bermain bersama untuk membangun kedekatan.

"Ikut bermain Roblox bersama anak bukan hanya soal mengawasi, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk membangun komunikasi yang lebih hangat, menanamkan nilai, dan membantu anak tumbuh menjadi pengguna digital yang bijak," kata dia.

(tis/asr)


Saksikan Video di Bawah Ini:

Mengenal Apa Itu Gim Roblox

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK