5 Minuman Herbal Penangkal Masuk Angin, Biar Enggak Gampang Tumbang

Tak enak badan? Orang Indonesia lebih akrab dengan istilah masuk angin. Daripada mengobati, berikut beberapa minuman herbal penangkap masuk angin yang dijamin ampuh.

Masuk angin bisa dibilang kumpulan sensasi sakit meliputi badan meriang atau demam, perut kembung, tubuh terasa pegal, dan kadang ditambah sakit kepala.

Kumpulan sensasi tak menyenangkan ini terlihat sepele tapi benar-benar bisa merusak produktivitas. Di tengah cuaca tak menentu seperti saat ini, orang rentan masuk angin.

Minuman herbal penangkal masuk angin

Kabar baiknya, masuk angin bisa dicegah mulai dari menjaga keseimbangan asupan nutrisi, rutin olahraga, dan cukup istirahat.

Selain itu, Anda bisa mengonsumsi sejumlah minuman herbal yang diyakini mampu menangkal masuk angin. Apa saja?

1. Wedang jahe kunyit

Jahe dan kunyit masing-masing memiliki banyak manfaat kesehatan. Menggabungkan keduanya pun bisa menghasilkan minuman herbal untuk mencegah masuk angin.

Jahe yang hangat bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Kemudian kunyit mengandung kurkumin yang dapat mendukung daya tahan tubuh.

Jahe dan kunyit cukup dicuci bersih lalu dikupas dan dimemarkan. Setelah itu keduanya direbus dengan air mendidih selama sekitar 10 menit. Untuk menambah rasa dan manfaat, minuman herbal dapat ditambahkan madu dan perasan lemon.

2. Teh serai kayu manis

Perpaduan serai dan kayu manis menghasilkan minuman yang tak hanya harum tapi juga bermanfaat. Kok bisa?

Serai yang dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan punya sifat antibakteri dan antioksidan. Sementara kayu manis memiliki sifat antiinflamasi.

Serai dan kayu manis cukup direbus lalu dinikmati dalam keadaan hangat. Tambahkan madu agar semakin nikmat dikonsumsi.

3. STMJ

Perpaduan susu, telur, madu, dan jahe menciptakan minuman populer yang disebut STMJ. Dalam satu minuman, Anda bisa mendapatkan manfaat rempah dan asupan protein.

STMJ pun layak disebut minuman penangkal masuk angin. Pun minuman ini bisa menghangatkan tubuh di tengah cuaca dingin.

4. Wedang uwuh

Dalam bahasa Jawa, 'uwuh' berarti sampah. Sebutan ini merujuk pada tampilan wedang uwuh yang semrawut atau berantakan bak tumpukan sampah.

Akan tetapi jangan salah sebab, di balik penampilannya yang berantakan, wedang uwuh bisa diandalkan untuk urusan menangkal masuk angin.

Wedang uwuh menggunakan perpaduan jahe, kayu secang, kayu manis, serai, kapulaga, dan cengkih. Segala rempah ini menawarkan sifat antioksidan, antiinflamasi, sampai antibakteri.

5. Bandrek

Orang Jawa punya wedang uwuh, sedangkan orang Sunda punya bandrek. Minuman ini dapat menghangatkan tubuh sekaligus jadi minuman penangkal masuk angin.

Bandrek menggunakan jahe sebagai bahan utama, kemudian ada serai, merica, pandan, dan telur ayam. Sensasi pedas dan hangat membuatnya pas dinikmati saat malam atau cuaca dingin.

Bandrek tambah nikmat dipadukan dengan kudapan berupa rebusan seperti pisang atau ubi rebus.