Penderita GERD Tetap Bisa Minum Kopi, Cukup Penuhi Syarat Ini

CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2025 10:45 WIB
Ilustrasi. Kopi biasanya masuk pantangan bagi penderita GERD. Namun menurut dokter di Eka Hospital Permata Hijau, penderita GERD harus penuhi syarat tertentu agar tetap bisa menikmati kopi. Apa itu? (Getty Images/grandriver)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD), secangkir kopi sering kali menjadi minuman yang dihindari. Namun menurut ahli, sebenarnya larangan ini tidak berlaku seumur hidup. Penderita GERD masih bisa ngopi kok! Bagaimana caranya?

Kopi bisa dipastikan masuk daftar pantangan makanan dan minuman yang perlu dihindari penderita GERD. Alasannya sederhana yakni, rasa perih di dada dan sensasi asam di tenggorokan bisa muncul tak lama setelah meneguknya. 

Akan tetapi, menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti, larangan ini tidak selalu berlaku seumur hidup.

"Kopi itu sebenarnya bagus untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi murni tanpa gula, tanpa creamer, dan tanpa susu," kata Pandu dalam acara Temu Media yang digelar Eka Hospital di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (14/8). 

Menurutnya, kopi murni mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan pembuluh darah, mendukung kerja jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sementara pada penderita GERD, masalah terletak pada katup kerongkongan bagian bawah.

Katup ini seharusnya berfungsi menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Ketika fungsinya menurun, kopi yang bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung bisa memperburuk gejalanya. 

"Kalau GERD dan kopi, itu harus diobati dulu [katup kerongkongannya]. Selama delapan minggu kita perbaiki dan kuatkan dulu katup kerongkongannya dengan obat-obatan. Setelah itu baru dicoba sedikit demi sedikit sesuai kadar toleransi masing-masing, jadi tidak selamanya penderita GERD itu tidak minum kopi, asal tahu aturannya" jelas Pandu.

Ia menekankan bahwa toleransi setiap pasien juga berbeda. Ada yang langsung bisa kembali menikmati satu cangkir penuh, ada pula yang hanya mampu beberapa teguk saja.

Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan juga bersifat personal dan memerlukan pemantauan dokter. Selain itu, Pandu memberikan tips waktu yang tepat untuk minum kopi bagi penderita GERD yakni, lakukan setelah makan besar.

"Jangan saat perut kosong, karena itu bisa memicu gejala kambuh," ujarnya.

Dengan kata lain, penderita GERD tidak perlu selamanya mengucapkan selamat tinggal pada kopi. Selama kondisi sudah terkendali, pengobatan dijalani dengan baik, dan konsumsi dilakukan sesuai aturan, kopi murni tetap bisa menjadi bagian dari rutinitas harian, tanpa rasa takut gejalanya kambuh.

(tis/els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK