Buah-Sayur atau Nasi, Mana yang Dimakan Duluan? Ini Saran Dokter
Saat duduk di meja makan, sebagian orang punya kebiasaan langsung menyantap nasi dan lauk, sementara yang lain memilih memulainya dengan sayur atau buah. Pertanyaannya, apa ada urutan makan yang benar dan punya manfaat kesehatan?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti, mengatakan, memang ada manfaat tersendiri saat Anda makan dengan diawali konsumsi sayur dan buah.
"Di dalam sayuran terdapat enzim-enzim yang baik jika dikonsumsi di awal makan. Begitu juga dengan buah, penyerapan nutrisinya bisa lebih optimal bila dimakan saat perut masih kosong," kata Pandu dalam Temu Media yang digelar Eka Hospital di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (14/8).
Menurut Pandu, mengonsumsi sayur dan buah di awal dapat membantu tubuh lebih cepat menyerap vitamin, mineral, dan serat yang terkandung di dalamnya.
Serat juga memberikan efek kenyang lebih lama, yang secara tidak langsung membantu mengontrol porsi makan, terutama bagi mereka yang sedang menjaga berat badan.
Tak cocok untuk semua orang
Pandu menegaskan bahwa metode ini tidak cocok untuk semua orang. Pasien yang memiliki masalah lambung perlu berhati-hati, khususnya terhadap buah yang memiliki tingkat keasaman tinggi.
"Kalau buahnya asam atau acidity-nya tinggi, saya tidak sarankan dimakan duluan. Itu bisa memicu rasa perih atau nyeri di lambung. Pilih yang aman untuk lambung, seperti pisang atau pepaya," kata Pandu.
Meski begitu, Pandu menekankan bahwa urutan makan tidak akan memberikan perbedaan besar jika semua makanan dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan.
"Lambung mengolah makanan sekitar 2-3 jam. Jadi kalau semua dimakan dalam satu waktu, pada akhirnya proses pencernaannya sama saja," jelasnya.
Perbedaan baru terasa jika jeda antar-hidangan cukup panjang. Anda, misal, makan buah satu jam sebelum makanan utama, maka proses penyerapan nutrisinya bisa lebih maksimal. Inilah yang menjadi dasar beberapa penelitian menyarankan konsumsi buah dan sayur saat perut masih kosong.
Selain urutan makan, Pandu mengingatkan bahwa kualitas dan keseimbangan gizi jauh lebih penting. Memulai makan dengan sayur dan buah memang baik, tetapi jika di sisa waktu Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, atau garam secara berlebihan, manfaatnya bisa berkurang.
"Kesimpulannya, jika tidak ada gangguan lambung, memulai makan dengan sayur dan buah bisa menjadi kebiasaan sehat untuk mengoptimalkan asupan nutrisi. Namun, jika perut sensitif, tidak ada salahnya menempatkan sayur atau buah di tengah atau akhir makan," katanya.
(tis/els)