Balita di Sukabumi Meninggal, Diduga Tubuhnya Dipenuhi Cacing
Seorang balita berusia empat tahun bernama Raya asal Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia dengan kondisi tubuh diduga dipenuhi ribuan cacing.
Peristiwa ini viral setelah video berdurasi sembilan menit yang diunggah akun Rumah Teduh, ditonton lebih dari 9 juta kali di Facebook.
Kerabat korban, Edah (40), mengaku sempat menyaksikan langsung seekor cacing sepanjang 15 sentimeter keluar dari hidung Raya ketika bocah itu dirawat di IGD.
"Awalnya saya kira itu alat medis, ternyata cacing hidup," ujarnya, melansir detikJabar.
Bibi korban, Sarah, menuturkan bahwa Raya masih bermain bersama teman sebaya sehari sebelum sakit. Kondisinya kemudian memburuk dalam hitungan hari.
"Hari Jumat masih main, hari Sabtu dibawa berobat katanya paru-paru, hari Minggu dibawa ke klinik lagi, lalu ke dokter anak. Tanggal 13 Juli dia dirujuk, tapi makin lemah," kata Sarah.
Pihak keluarga justru baru mengetahui soal tubuh Raya yang dipenuhi cacing setelah anak tersebut meninggal. Kata Sarah, sehari-harinya Raya memang suka main di tanah dan di dapur.
Ibunda korban, Endah, mengatakan bahwa putri bungsunya juga belum pernah dibawa ke puskesmas. Selama sakit, Raya hanya diobati dengan cara tradisional.
"Kalau sakit biasanya dimandikan air hangat atau pakai daun singkong. Baru tahu belakangan katanya ada cacing besar di perutnya," ucap Endah.
Bidan desa setempat, Cisri Maryati, menyebut bahwa sejak bayi, Raya terpantau menderita gizi buruk dengan berat badan selalu berada di bawah garis merah (BGM) di Kartu Menuju Sehat.
"Sudah pernah mau dirujuk ke puskesmas, tapi ditolak keluarga. Bantuan susu, telur, ayam, dan PMT lokal juga pernah diberikan. Raya juga rutin dapat obat cacing terakhir Februari lalu," katanya.
(tis/asr)