Jakarta, CNN Indonesia --
Kunyit bukan hanya bumbu dapur yang memberi warna dan rasa khas pada masakan. Rempah kuning ini juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan kulit.
Berasal dari tanaman Curcuma longa, yang masih satu keluarga dengan jahe, kunyit telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Kini, rempah satu ini semakin populer di dunia kecantikan.
Kandungan utama dalam kunyit, yakni kurkumin, dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang kuat. Tak heran jika banyak produk perawatan kulit mulai menambahkan ekstrak kunyit ke dalam formulasinya, baik dalam bentuk masker, krim, maupun suplemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat kunyit untuk kulit
Berikut sejumlah manfaat kunyit untuk kulit yang didukung berbagai penelitian, melansir Health.
1. Melindungi kulit dari kerusakan
Paparan sinar UV, polusi, dan radikal bebas bisa merusak sel-sel kulit dan memicu berbagai masalah seperti hiperpigmentasi hingga kanker kulit.
Kunyit, yang kaya akan antioksidan, membantu melawan stres oksidatif yang menjadi penyebab utama kerusakan sel kulit.
Dengan rutin mengonsumsi kunyit atau menggunakan produk topikal berbahan dasar kunyit, Anda dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk lingkungan dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
2. Membantu meredakan psoriasis
Psoriasis merupakan kondisi peradangan kulit kronis yang ditandai dengan bercak merah bersisik dan terasa gatal. Meski belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, penggunaan kunyit secara topikal dikaitkan dengan berkurangnya gejala psoriasis.
Kandungan anti inflamasi dalam kunyit berperan dalam mengurangi pembengkakan dan iritasi. Meski sebagian besar bukti masih berasal dari studi laboratorium, hasilnya cukup menjanjikan sebagai terapi pendamping.
3. Mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari
 Ilustrasi. Kunyit dapat melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. (Skitterphoto) |
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengatasi penuaan kulit akibat sinar matahari (photoaging).
Dalam sebuah studi kecil terhadap 28 orang, penggunaan topikal kurkumin selama empat minggu terbukti meningkatkan kekencangan kulit dan penampilan secara keseluruhan.
Selain itu, ada juga temuan yang menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker melanoma. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Simak manfaat kunyit untuk kulit lainnya di halaman berikutnya..
4. Membantu mengatasi jerawat
Salah satu penyebab jerawat adalah infeksi bakteri pada kulit. Studi laboratorium menunjukkan bahwa kunyit memiliki sifat antibakteri yang mampu melawan bakteri penyebab jerawat dan infeksi kulit lainnya seperti staph.
Meski uji coba pada manusia masih terbatas, hasil awal ini menunjukkan potensi kunyit sebagai agen alami untuk mengatasi jerawat, terutama tipe jerawat kistik yang lebih sulit ditangani.
5. Melembapkan kulit dari dalam
Tak hanya dari luar, manfaat kunyit juga bisa dirasakan dari dalam tubuh. Dalam sebuah studi terhadap 47 orang, konsumsi ekstrak kunyit dalam air hangat setiap hari selama delapan minggu meningkatkan produksi hyaluronic acid, senyawa yang membantu mempertahankan kelembapan kulit, mengurangi garis halus, dan meningkatkan elastisitas.
Peserta dalam studi tersebut juga menunjukkan peningkatan kadar air di kulit wajah mereka, yang menandakan efek pelembap alami dari kunyit.
6. Mempercepat penyembuhan luka
Kunyit jadi salah satu solusi alami penyembuhan luka yang patut diperhitungkan. Kandungan kurkumin terbukti dapat mengontrol peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Efek ini juga diperkuat dengan peningkatan produksi hyaluronic acid yang turut berperan dalam regenerasi jaringan dan mengurangi risiko terbentuknya bekas luka.
7. Mengurangi gejala eksim di sekitar mata
Eksim atau dermatitis atopik kerap muncul di area sensitif seperti sekitar mata. Sebuah studi terhadap 360 orang menemukan bahwa aplikasi topikal ekstrak kunyit, dikombinasikan dengan tanaman lain seperti pegagan dan kenari, mampu mengurangi gejala seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan.
Walau hasilnya menggembirakan, riset lebih lanjut tetap diperlukan untuk memahami efek kunyit secara menyeluruh terhadap kondisi ini.
Meski manfaat kunyit untuk kulit cukup banyak dan menjanjikan, penggunaannya tetap harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Beberapa orang bisa mengalami iritasi atau reaksi alergi, utamanya dalam penggunaan kunyit sebagai masker wajah.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dermatolog sebelum menggunakan kunyit sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, terutama jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu.