Awas, Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet karena Asyik Main Ponsel

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2025 20:00 WIB
Ilustrasi. Main ponsel hingga membaca buku di toilet bukan hal yang baik dilakukan, karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan. (iStockphoto/KittisakJirasittichai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jujur saja, banyak orang punya kebiasaan membawa ponsel ke kamar mandi. Entah sekadar membuka media sosial, membaca artikel, atau bahkan menonton video, yang tentu saja membuat waktu singkat di toilet bisa berubah menjadi belasan menit.

Tidak jarang pula, ada yang membawa buku atau majalah sehingga aktivitas di toilet jadi lebih lama dari seharusnya.

Meski tampak sepele, kebiasaan ini justru berbahaya. Ahli bedah kolorektal dari University of Texas Southwestern Medical Center, Lai Xue menyebut kebiasaan duduk terlalu lama di toilet justru bisa membahayakan kesehatan dan ini berhubungan dengan meningkatnya risiko wasir hingga otot panggul yang melemah.

"Ketika pasien datang dengan keluhan, salah satu hal utama yang harus kami gali adalah kebiasaan terlalu lama duduk di toilet," kata Xue menukil CNN.

Hal sama juga diungkap Farah Monzur Dokter dari Stony Brook Medicine. Kata dia, idealnya seseorang hanya duduk di toilet selama 5-10 menit.

Jika lebih dari itu, posisi duduk dengan kursi toilet berbentuk oval akan membuat area rektum berada lebih rendah. Ditambah tarikan gravitasi, aliran darah di sekitar anus akan terhambat.

Kondisi ini membuat pembuluh darah di area anus membengkak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan, terutama jika dilakukan terus-menerus.

Masalah kesehatan akibat duduk lama di toilet

Melansir Very Well Health, berikut beberapa bahaya kesehatan yang mengintai jika Anda tak mengubah kebiasaan duduk terlalu lama di toilet:

1. Wasir (hemorrhoids)

Wasir terjadi ketika pembuluh darah di anus membengkak akibat tekanan berlebih. Duduk lama, sembelit, atau mengejan terlalu keras bisa memperburuk kondisi ini. Gejalanya antara lain gatal di anus, perdarahan, hingga benjolan yang terasa nyeri.

2. Melemahnya otot panggul

Otot panggul berfungsi menyangga kandung kemih, usus, dan rahim pada perempuan. Duduk lama di toilet bisa melemahkan otot-otot ini. Gejalanya meliputi sembelit, sulit menahan kencing, bahkan nyeri saat buang air kecil.

3. Prolaps rektum

Dalam kasus lebih serius, sebagian rektum bisa terdorong keluar melalui anus. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, namun bisa menimpa siapa saja. Salah satu pemicunya adalah kebiasaan mengejan berlebihan dan duduk terlalu lama di toilet.

Cara menghindari kebiasaan duduk lama di toilet

Bukan perkara sulit jika Anda ingin mengubah kebiasaan duduk lama di Toilet. Anda cukup berkomitmen untuk menjalankan perubahan, maka berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat hal ini pun bisa segera dihindari.

Untuk mengubah kebiasaannya, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

• Batasi waktu maksimal 10 menit di dalam toilet

• Hindari membawa ponsel atau bacaan ke kamar mandi.

• Gunakan alarm atau pengingat waktu.

Menjaga pola makan sehat dengan cukup serat dan cairan juga penting agar proses buang air besar selalu lancar, sehingga Anda tidak perlu berlama-lama duduk di toilet. Jika keluhan sembelit, wasir, atau gejala lain tak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasi ke tenaga medis.

(tis/tis)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK