Cenat-cenut Hilang, Ini 6 Air Rebusan Daun buat Usir Nyeri Sendi

Nyeri sendi bisa dialami dengan cara alami, salah satunya dengan meminum air rebusan tertentu. Lantas, rebusan daun apa yang bisa dipakai untuk menghilangkan nyeri sendi?

Secara medis, nyeri sendi dikenal dengan istilah arthralgia. Kondisi ini umumnya jadi salah satu gejala utama pada peradangan sendi alias rheumatois arthristis.

Teh, yang terbuat dari rebusan daun, dipercaya dapat mengatasi gejala radang sendi.

"Beberapa teh memiliki sifat anti-inflamasi yang fantastis, yang secara teoritis dapat membantu mengatasi peradangan," ujar rheumatologist AS, Mehsa Tehrani, mengutip Everyday Health.

Air rebusan daun untuk mengatasi nyeri sendi

Teh, baik dinikmati panas atau dingin, berbahan dasar air dan tidak mengandung kalori atau bahan berbahaya lainnya saat dibuat di rumah. Anda bisa mendapatkan saripati manfaat dari daun dengan merebusnya.

Lantas, rebusan daun apa saja yang bisa dipakai untuk menghilangkan nyeri sendi? Berikut daftarnya, merangkum berbagai sumber.

1. Air rebusan daun teh hijau

Senyawa antioksidan pada teh hijau dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan peradangan akibat radang sendi.

Sebuah studi pada hewan menemukan, fitokimia dalam teh hijau, yang dikenal sebagai epigallocatechin-3-gallate (EGCG), dapat memblokir efek radang sendi tanpa memengaruhi fungsi seluler lainnya.

Meski studi dilakukan pada hewan, peneliti yakin EGCG dapat jadi alternatif obat nyeri sendi.

2. Air rebusan daun teh hitam

Teh hitam kaya akan quercetin, senyawa bioflavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi. Studi menemukan, quercetin dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pertahanan antioksidan pada hewan.

Kendati begitu, perlu diingat juga bahwa teh hitam tinggi kafein. Hal ini dapat memengaruhi efektivitas obat-obat tertentu. Konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya.

3. Air rebusan daun jelatang

Tanaman jelatang telah digunakan ratusan tahun untuk mengobati nyeri otot dan sendi. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules menemukan, aktivitas antioksidan dalam ekstrak daun jelatang menghambat salah satu enzim yang memengaruhi proses peradangan.

Kendati begitu, daun jelatang tak disarankan untuk ibu hamil atau mereka yang memiliki masalah pada ginjal.

4. Air rebusan daun tulsi

Tulsi dikenal juga sebagai kemangi suci dengan nama latin Ocimun sanctum. Daun ini telah digunakan secara luas dalam pengobatan Ayurveda.

Menukil laman GlyeanAge, senyawa utama pada daun tulsi, seperti eugenol, asam rosmarinat, dan asam ursolat dapat membantu meredakan peradangan pada sendi.

5. Air rebusan daun kelor

Mengutip WebMD, daun kelor juga bisa bermanfaat untuk radang sendi. Daun yang dipercaya akan sejuta khasiatnya ini dapat mengurangi beberapa gejala radang sendi, termasuk di antaranya nyeri sendi.

6. Air rebusan daun pandan

Secara tradisional, daun pandan dikenal dengan perannya dalam meredakan nyeri, utamanya pada radang sendi.

Menukil WebMD, peneliti menemukan, minyak yang terbuat dari ekstrak pandan kaya akan fitokimia yang dikenal dapat meringankan gejala artritis. Namun demikian, belum ada penelitian yang mempelajari efek air rebusan daun pandan terhadap nyeri sendi.

Demikian penjelasan dari rebusan daun apa saja yang bisa dipakai untuk menghilangkan nyeri sendi. Lakukan konsultasi medis terlebih dahulu sebelum konsumsi, utamanya untuk ibu hamil dan orang dengan kondisi medis tertentu.