5 Sayuran Ini Tak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat, Siapa Saja?

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 19:45 WIB
Asparagus, salah satu sayuran yang perlu dihindari penderita asam urat. (Taken/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak pakar kesehatan menganjurkan konsumsi sayuran demi kesehatan jangka panjang. Namun, ada beberapa jenis sayur yang pantang dimakan penderita asam urat.

Asam urat bisa terjadi ketika kadar purin dalam tubuh meningkat dan menumpuk menjadi kristal di sendi. Purin bisa didapatkan dari makanan, yang kadarnya tentu berbeda antara satu sama lain. Tak terkecuali pada sayuran.

Beberapa jenis sayuran ternyata mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi yang dapat memicu naiknya kadar asam urat.

Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk mengetahui sayuran apa saja yang sebaiknya dihindari agar kondisi tetap terkendali.

Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat

Mengutip WebMD, purin adalah senyawa yang dipecah menjadi asam urat dalam sistem pencernaan. Jika dikonsumsi berlebihan, purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat yang memicu peradangan dan nyeri sendi.

Walaupun sumber purin umumnya berasal dari makanan hewani, beberapa sayuran juga mengandung purin dalam kadar sedang yang perlu dibatasi oleh penderita asam urat.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima sayuran yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.

1. Asparagus

Asparagus mengandung purin dalam kadar sedang. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi asparagus tidak lebih dari 40 gram (g) sebanyak lima kali dalam seminggu.

Kalau tetap ingin mengonsumsi sayuran hijau, kamu bisa mengganti asparagus dengan daun bawang atau okra yang lebih rendah purin.

2. Kembang kol

Kembang kol, salah satu sayuran yang perlu dihindari penderita asam urat. (Istockphoto/serezniy)

Meski punya nutrisi melimpah, tapi kembang kol juga termasuk sayuran yang mengandung purin. Penderita asam urat sebaiknya membatasi asupan kembang kol tidak lebih dari 50 g sebanyak lima kali dalam seminggu.

Sebagai alternatif, brokoli bisa menjadi pilihan yang lebih aman karena mengandung purin lebih rendah.

3. Jamur

Berbagai jenis jamur diketahui memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, konsumsi jamur perlu dibatasi tidak lebih dari 50 g sebanyak lima kali seminggu.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya dengan paprika yang rendah purin. Selain itu, paprika tetap memberikan rasa serta nutrisi pada masakan.

4. Bayam

Bayam memang dikenal sebagai sayuran super yang kaya vitamin, serat, zat besi, dan folat. Namun, bayam juga mengandung purin dalam jumlah sedang.

Batasi asupan bayam tidak lebih dari 35 g sebanyak lima kali dalam seminggu agar kadar asam urat tetap terkontrol.

5. Kacang polong

Kacang polong mengandung vitamin A, C, serat, dan folat yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, ada kandungan purin juga dalam jumlah sedang.

Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kacang polong agar tidak memperparah kondisi.

Simak cara menurunkan asam urat di halaman berikutnya..

Cara Menurunkan Asam Urat


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :