Jalan kaki di sore hari bisa membuatmu lebih rileks dan membantu melepas lelah usai aktivitas seharian. Berikut sejumlah manfaatnya dalam penurunan berat badan.
Baik dilakukan pagi atau sore, jalan kaki tetap sama-sama membakar kalori. Namun, berjalan kaki di sore atau malam hari dapat membantu membakar kalori lebih efektif.
Penelitian dalam Journal of Diabetes Care menunjukkan, aktivitas fisik di malam hari berkontribusi pada penurunan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berjalan kaki sore hari atau setelah makan malam membantu merangsang sistem pencernaan dan mencegah gangguan seperti kembung atau sembelit.
Aktivitas ini juga dapat mencegah makan berlebihan karena tubuh lebih cepat merasa kenyang dan nyaman.
Bagi yang sering ngemil atau makan berlebihan saat menonton televisi di malam hari, jalan kaki sore bisa menjadi solusi untuk mengendalikan keinginan tersebut.
Kamu pun bisa mencegah penumpukan kalori yang berujung pada kenaikan berat badan.
Berjalan kaki setelah makan membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Studi menunjukkan, aktivitas ini dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung dengan menjaga gula darah tetap stabil.
Adapun kadar gula darah yang stabil juga dapat mendukung penurunan berat badan. Gula darah tinggi memicu produksi insulin lebih banyak, sehingga mendorong penyimpanan lemak dan dapat meningkatkan rasa lapar.
Sebenarnya, baik jalan kaki pagi maupun sore sama-sama memiliki manfaat besar untuk kesehatan dan penurunan berat badan.
Jalan kaki pagi membantu meningkatkan metabolisme, mengendalikan nafsu makan, dan meningkatkan energi. Di sisi lain, jalan kaki sore membantu membakar kalori lebih banyak, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi stres setelah beraktivitas.
Jadi, waktu terbaik untuk jalan kaki bergantung pada rutinitas harianmu. Pilihlah waktu yang paling sesuai dengan rutinitas harianmu agar aktivitas ini bisa dilakukan secara rutin.
Selain dilakukan secara rutin dan konsisten, aspek durasi dan intensitas olahraga jalan kaki juga penting untuk diperhatikan.
American Heart Association merekomendasikan berjalan kaki minimal 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang, misalnya 30 menit per hari selama 5 hari.
Kalau waktumu terbatas, tidak perlu lagi pusing memilih jalan pagi atau sore. Kamu bisa mengombinasikannya.
Misalnya, pecah aktivitas jalan kaki menjadi beberapa sesi singkat, seperti 10 menit pagi, 10 menit siang, dan 10 menit sore. Jadi, kamu bisa memenuhi rekomendasi jalan kaki 30 menit per hari.
(rea/asr)