Jakarta, CNN Indonesia --
Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang paling mudah dan murah untuk dilakukan siapa saja. Kamu bisa menurunkan berat badan hanya dengan jalan kaki.
Tapi, banyak yang mempertanyakan kapan waktu terbaik untuk jalan kaki agar hasilnya maksimal. Pagi atau sore hari?
Beberapa orang memilih jalan kaki pagi untuk memulai hari dengan energi, sedangkan yang lain lebih suka berjalan kaki di sore hari untuk melepas penat setelah beraktivitas seharian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan pagi memberikan pendekatan holistik terhadap kesejahteraan Anda, meningkatkan tingkat energi dan suasana hati, serta membantu mengelola berat badan dan mengurangi stres," kata pakar kebugaran Yash Agarwal menukil Healthshots.
Ternyata, baik jalan kaki pagi maupun sore memiliki keunggulan masing-masing yang bermanfaat untuk kesehatan dan penurunan berat badan.
Berikut ini perbandingan antara manfaat jalan kaki pagi dan sore hari agar kamu bisa menentukan waktu yang tepat sesuai kebutuhanmu.
Manfaat jalan kaki pagi hari
Jalan kaki di pagi hari memiliki sejumlah keuntungan khusus yang bisa mendukung proses penurunan berat badan. Ini dia daftar manfaatnya.
1. Meningkatkan metabolisme dan energi
Berjalan kaki di pagi hari dapat memicu metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih efisien sepanjang hari.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Psychology menunjukkan, berjalan kaki selama 20 menit di luar ruangan pada pagi hari membuat seseorang merasa lebih bersemangat dan energik dibandingkan berjalan di dalam ruangan.
2. Membakar kalori
 Ilustrasi. Membakar kalori, salah satu manfaat jalan kaki. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bahkan dengan kecepatan sedang, efektif membakar kalori. Makin rutin dan lama kamu berjalan kaki, makin banyak kalori yang terbakar.
Studi di Journal of Exercise Nutrition and Biochemistry juga membuktikan bahwa jalan kaki membantu mengurangi lemak tubuh dan mengecilkan ukuran pinggang.
3. Mengendalikan nafsu makan
Jalan kaki pagi dapat membantu mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan. Jadi, kamu bisa meredam keinginan makan berlebihan sepanjang hari.
Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus merasa lapar terus-menerus.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Paparan sinar matahari pagi saat berjalan kaki membantu mengatur hormon melatonin yang berperan dalam menjaga pola tidur.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menurunkan berat badan. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon yang memicu rasa lapar dan keinginan makan makanan tinggi kalori.
Simak manfaat jalan kaki sore hari untuk menurunkan berat badan di halaman berikutnya..
Manfaat jalan kaki sore hari
Jalan kaki di sore hari bisa membuatmu lebih rileks dan membantu melepas lelah usai aktivitas seharian. Berikut sejumlah manfaatnya dalam penurunan berat badan.
1. Membakar kalori lebih banyak
Baik dilakukan pagi atau sore, jalan kaki tetap sama-sama membakar kalori. Namun, berjalan kaki di sore atau malam hari dapat membantu membakar kalori lebih efektif.
Penelitian dalam Journal of Diabetes Care menunjukkan, aktivitas fisik di malam hari berkontribusi pada penurunan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Berjalan kaki sore hari atau setelah makan malam membantu merangsang sistem pencernaan dan mencegah gangguan seperti kembung atau sembelit.
Aktivitas ini juga dapat mencegah makan berlebihan karena tubuh lebih cepat merasa kenyang dan nyaman.
3. Mengurangi nafsu makan di malam hari
Bagi yang sering ngemil atau makan berlebihan saat menonton televisi di malam hari, jalan kaki sore bisa menjadi solusi untuk mengendalikan keinginan tersebut.
Kamu pun bisa mencegah penumpukan kalori yang berujung pada kenaikan berat badan.
4. Menstabilkan gula darah
Berjalan kaki setelah makan membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Studi menunjukkan, aktivitas ini dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung dengan menjaga gula darah tetap stabil.
Adapun kadar gula darah yang stabil juga dapat mendukung penurunan berat badan. Gula darah tinggi memicu produksi insulin lebih banyak, sehingga mendorong penyimpanan lemak dan dapat meningkatkan rasa lapar.
Mana yang terbaik?
Sebenarnya, baik jalan kaki pagi maupun sore sama-sama memiliki manfaat besar untuk kesehatan dan penurunan berat badan.
Jalan kaki pagi membantu meningkatkan metabolisme, mengendalikan nafsu makan, dan meningkatkan energi. Di sisi lain, jalan kaki sore membantu membakar kalori lebih banyak, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi stres setelah beraktivitas.
Jadi, waktu terbaik untuk jalan kaki bergantung pada rutinitas harianmu. Pilihlah waktu yang paling sesuai dengan rutinitas harianmu agar aktivitas ini bisa dilakukan secara rutin.
Selain dilakukan secara rutin dan konsisten, aspek durasi dan intensitas olahraga jalan kaki juga penting untuk diperhatikan.
American Heart Association merekomendasikan berjalan kaki minimal 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang, misalnya 30 menit per hari selama 5 hari.
Kalau waktumu terbatas, tidak perlu lagi pusing memilih jalan pagi atau sore. Kamu bisa mengombinasikannya.
Misalnya, pecah aktivitas jalan kaki menjadi beberapa sesi singkat, seperti 10 menit pagi, 10 menit siang, dan 10 menit sore. Jadi, kamu bisa memenuhi rekomendasi jalan kaki 30 menit per hari.
[Gambas:Infografis CNN]