Sering Minum Teh Manis, Pria Ini Kena Infeksi Ginjal hingga Sepsis

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2025 11:30 WIB
Seorang pria 23 tahun asal Taichung, Taiwan didiagnosis infeksi ginjal hingga sepsis usai rutin minum teh manis.
Ilustrasi. Seorang pria 23 tahun asal Taichung, Taiwan didiagnosis infeksi ginjal hingga sepsis usai rutin minum teh manis. (Istockphoto/bhofack2)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria 23 tahun asal Taichung, Taiwan didiagnosis infeksi ginjal hingga sepsis usai rutin minum teh manis.

Melansir Taipei Times, pria bermarga Lin itu biasa meminum dua gelas teh oolong manis saat bekerja di sebuah warung makan setiap harinya. Ia juga sering menahan kencing dalam waktu lama.

Lin pun kemudian mengalami batu ginjal dan menyadari adanya darah dalam urine. Namun, masalah tersebut diabaikannya setelah ia minum obat selama tiga hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu bulan kemudian, ia dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit usai mengalami demam tinggi dalam waktu lama. Hasil pemeriksaan mendiagnosis Lin mengalami infeksi ginjal yang memicu sepsis.

Huang Pin-jui, seorang dokter di Departemen Urologi RS Dajia Lee, tempat Lin dirawat, mengatakan bahwa pemeriksaan memperlihatkan adanya dua batu ginjal berukuran 1 mm di bagian ginjal kanan. Hal ini membuat ginjal bagian kanannya membengkak dua kali lipat ukuran ginjal kiri.

"Dia segera dirawat di RS untuk perawatan karena peradangannya melonjak hingga 27 mg/dL, yang berarti 90 kali lipat dari tingkat normal," kata Pin-jui.

Akibat penyakit tersebut, Lin pun harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit. Tekanan darahnya turun secara tiba-tiba dan membuatnya kehilangan kesadaran.

Usai menjalani perawatan, peradangan pada tubuh Lin mereda. Namun, organ hati Lin rusak dan menunjukkan tanda-tanda penyakit kuning.

Lin didiagnosis menderita pielonefritis akut, atau sejenis peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada ginjal.

Menurut Huang, para dokter menduga, infeksi tersebut disebabkan oleh kebiasaan Lin menahan buang air kecil dalam jangka waktu lama dan sering konsumsi minuman manis alih-alih air putih. Kondisi semakin memburuk karena Lin mengabaikan gejala-gejala awal yang sebenarnya sudah muncul.

Sebelum sakit, Lin sendiri selalu membawa dua botol teh oolong manis yang akan menjadi pelepas dahaganya saat haus selama 12 jam kerja. Ia mengaku tidak banyak minum air putih.

Pada hari libur sekalipun, Lin tetap mengonsumsi minuman manis. Jika ditotal, maka Lin bisa meminum sekitar 60 gelas teh oolong manis setiap bulannya.

"Saya tidak pernah menyangka kalau tidak minum air putih bisa membuat saya sakit dan bahkan membahayakan nyawa saya," ujar Lin.

Dari kejadian tersebut, Lin berjanji untuk lebih banyak minum air putih dan meninggalkan kebiasaan minum teh manis.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER